Dedi Mulyadi Geram Identitas Korban Pemerkosaan Dokter Diumbar Salah Satu Media Nasional

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Metrotvnews.com/Roni Kurniawan

Dedi Mulyadi Geram Identitas Korban Pemerkosaan Dokter Diumbar Salah Satu Media Nasional

Roni Kurniawan • 15 April 2025 17:25

Bandung: Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi geram mengetahui data pribadi salah satu korban pemerkosaaan oleh dokter residen anastesi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung bocor di media. Bahkan gambar rumah korban terpampang jelas disiarkan oleh salah satu tv.

Dedi menuturkan, seharusnya media memiliki batasan dan etik untuk korban kekerasan seksual. Bahkan media, lanjut Dedi, seharusnya turut serta berperan menjaga identitas korban agar tetap terlindungi.

"Ya harusnya media enggak boleh bocorin. Enggak boleh, orang harus melindungi korban," tegas Dedi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, 15 April 2025.

Bahkan Dedi pun mengaku tak menampilkan baik sosok korban maupun rumahnya dalam media sosial yang dikelolanya. Dedi menegaskan lebih fokus dalam dua hal untuk mengatasi kasus tersebut terutama bagi korban.
 

Baca: IDI Jabar Dukung Moratorium Studi Anestesi Unpad

"Kalau saya kan kemarin gini, ada dua hal yang saya tempuh, yang pertama aspek sosial ekonominya. Mereka kan kehabisan kontraknya, akhirnya ya saya stimulus lah untuk satu tahun pindah rumah, biayanya ditanggung oleh kami gitu loh," beber Dedi. 

Selain itu, Dedi pun menjamin korban akan mendapat pendampingan hukum dari tim yang dibentuknya. Bahkan Dedi memastikan perlindungan hukum tersebut akan dilakukan hingga tuntas.

"Yang kedua pendampingan hukum, sudah kami siapkan dan itu free. Nah ini yang harus dilakukan dan itu sudah kita lakukan," ungkap Dedi.

Sebelumnya, beredar berita video yang menampilkan sosok korban saat berdiskusi ke Gedung Pakuan bersama Dedi Mulyadi. Bahkan berita video tersebut pun menampilkan rumah korban saat anggota Komisi VIII DPR, Atalia Praratya, datang untuk berkunjung dan memberikan bantuan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)