Ilustrasi emas. Foto: Dok Bappebti
Eko Nordiansyah • 18 September 2025 08:28
Chicago: Harga emas anjlok setelah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Ini menandakan pemangkasan lebih lanjut diharapkan terjadi pada 2025.
Dilansir dari FXStreet, Kamis, 18 September 2025, XAU/USD diperdagangkan di USD3.660, turun 0,78 persen.
Emas jatuh setelah Fed memberikan pemangkasan 25 bps. Fed mendefinisikan mereka beralih menuju mandat maksimum pekerjaan, meskipun inflasi tetap tinggi.
Dengan suara mayoritas, mereka memangkas suku bunga seperti yang diprakirakan, dengan Stephen Miran menjadi satu-satunya dissent yang memilih pemangkasan 50 bps.
Mengenai inflasi, bank sentral menyatakan inflasi telah meningkat, tetap "sedikit tinggi." Fed mencatat pertumbuhan ekonomi telah moderat selama paruh pertama 2025.
Baca juga:
Kekhawatiran Permintaan AS Tekan Harga Minyak Dunia |
Sementara itu, Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) mengungkapkan 50 bps pemangkasan diharapkan menjelang akhir tahun karena median memperkirakan suku bunga dana Fed akan mencapai 3,60 persen.
Dalam konferensi persnya, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan permintaan tenaga kerja "telah melemah," dan inflasi tetap "sedikit tinggi."
"Keseimbangan risiko bergeser, kebijakan berada dalam posisi yang baik untuk merespons secara tepat waktu dan pasar tenaga kerja tidak solid," ujar dia.
Ketika ditanya tentang diskusi mengenai pemangkasan 50 bps, ia mengatakan tidak ada dukungan luas untuk pemangkasan 50 bps hari ini. Powell menambahkan mereka tidak terburu-buru untuk melonggarkan kebijakan.