Bunuh Eskekutif Perusahaan Asuransi, Dakwaan Terorisme Luigi Mangione Dihapus

Pendukung Luigi Mangione menuntut kebebasannya. Foto: Anadolu

Bunuh Eskekutif Perusahaan Asuransi, Dakwaan Terorisme Luigi Mangione Dihapus

Fajar Nugraha • 17 September 2025 19:05

New York: Pada Selasa 16 September, hakim negara bagian New York, Amerika Serikat memutuskan untuk membatalkan dua dakwaan terorisme terhadap Luigi Mangione dalam pembunuhan eksekutif perawatan kesehatan Brian Thompson yang terjadi pada Desember 2024. Namun demikian, dia tetap menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat dua dan delapan tuduhan kriminal lainnya.

Hakim Gregory Carro menyatakan bahwa jaksa tidak mampu menghadirkan bukti yang cukup kuat kepada dewan juri untuk menunjukkan bahwa Mangione bertindak dengan tujuan mengintimidasi pekerja asuransi kesehatan atau memengaruhi kebijakan pemerintah, yang menjadi syarat utama dalam membuktikan pembunuhan sebagai tindak terorisme.

Dalam putusannya, Carro menulis “Tidak diragukan lagi, kasus ini bukanlah ‘kejahatan jalanan’ biasa, namun hal itu tidak berarti semua tindak kriminal di luar jalanan otomatis masuk dalam lingkup undang-undang terorisme.”

Mangione hadir di pengadilan Lower Manhattan dengan tangan terborgol, kaki terbelenggu, dan mengenakan seragam penjara cokelat. Hakim kemudian menjadwalkan sidang lanjutan kasus tersebut pada 1 Desember mendatang.

Mangione tetap terancam hukuman penjara seumur hidup apabila dinyatakan bersalah atas pembunuhan tingkat dua, yang dikategorikan sebagai tindakan pembunuhan dengan sengaja. Ia juga masih menghadapi dakwaan federal terpisah terkait kematian Thompson, mantan direktur utama United Health care, anak perusahaan dari United Health Group. Atas seluruh dakwaan, baik di tingkat negara bagian maupun federal, Mangione menyatakan dirinya tidak bersalah.

Selain tuduhan pembunuhan tingkat dua, ia juga didakwa dengan tujuh kasus kepemilikan senjata ilegal serta satu kasus kepemilikan identitas palsu dalam perkara negara bagian.

Juru bicara Jaksa Wilayah Manhattan, Alvin Bragg, menegaskan dalam pernyataan resminya Kami menghormati keputusan pengadilan dan akan tetap melanjutkan sembilan dakwaan lainnya, termasuk pembunuhan tingkat dua.”

Departemen Kehakiman Amerika Serikat menuntut hukuman mati terhadap Mangione dalam kasus federal, dan penolakan dakwaan terorisme di tingkat negara bagian tidak memengaruhi proses tersebut.

Thompson tewas ditembak pada 4 Desember di luar hotel Midtown Manhattan saat perusahaannya mengadakan konferensi investor.

Pekan lalu, pembunuhan aktivis konservatif Charlie Kirk di Utah menimbulkan kekhawatiran meningkatnya kekerasan politik di Amerika Serikat. Jaksa setempat mendakwa Tyler Robinson dengan pembunuhan berat dan enam tuduhan lain, serta menyatakan akan menuntut hukuman mati.

Politisi Partai Republik maupun Demokrat sama-sama mengecam pembunuhan Kirk. Pembunuhan Thompson juga dikutuk luas, namun Mangione justru dipandang sebagai pahlawan oleh sebagian warga yang memprotes mahalnya biaya pelayanan kesehatan.

Rabu pagi, sekelompok kecil pendukung Mangione berkumpul di luar pengadilan. Salah satunya mengenakan kostum karakter Luigi dari Nintendo, sementara yang lain mengibarkan bendera Italia bertuliskan “Kesehatan adalah hak asasi manusia.”

Sekitar 20 orang dari masyarakat umum, mayoritas perempuan muda, memenuhi bangku belakang ruang sidang untuk menyaksikan jalannya persidangan. Salah satu diantaranya tampak mengenakan kaos hitam dengan tulisan putih “Bebaskan Luigi.”

Hingga kini, jadwal persidangan baik di tingkat negara bagian maupun federal belum ditentukan. Mangione sendiri tetap berada dalam tahanan federal di Brooklyn sejak ditangkap tahun lalu.

(Muhammad Fauzan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)