Proyek Galian di TB Simatupang Rampung, Penggratisan Gerbang Tol Fatmawati 2 Dihentikan

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengakhiri rekayasa lalu dengan membuka satu lajur gratis di Gerbang Tol Fatmawati 2 hingga Exit Tol Pondok Indah pada Senin, 27 Oktober 2025. Sebab, pekerjaan konstruksi yang mengokupansi jalan di sepanjang Jalan TB Simatupang-Jalan RA Kartini, Jakarta Selatan, telah selesai. 

"Pengaturan lalu lintas kembali normal. Kanalisasi Gerbang Tol Fatmawati 2 dinyatakan tidak diberlakukan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta, Syafrin Liputo, melalui keterangannya dikutip Senin, 27 Oktober 2025.

Dia menjelaskan proyek yang telah selesai salah satunya pekerjaan konstruksi complete street simpang Fatmawati.

Pekerjaan instalasi jaringan perpipaan pengelolaan air bersih milik PAM Jaya pada PIT 13, PIT 14, dan PIT 15, juga telah selesai. Termasuk pekerjaan instalasi jaringan perpipaan pengelolaan air limbah milik PAL Jaya pada MS 04 dan MS 07.
 

Baca Juga:  Uji Coba Gratis GT Fatmawati 2 Efektif Urai Kemacetan di TB Simatupang

 
Gerbang Tol Fatmawati 2. Foto: Metrotvnews.com/Adinda Vinka

Adanya sejumlah proyek yang memakan badan jalan itu menyebabkan kemacetan horor di Jalan TB Simatupang. Alhasil, Dishub DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas dengan penggratisan satu lajur jalan tol ruas JORR, tepatnya Gerbang Tol Fatmawati 2 hingga Exit Tol Pondok Indah pada pukul 17.00-20.00 sejak Senin, 15 Oktober 2025.

Dishub juga menata aktivitas lokasi antar jemput di Stasiun MRT Fatmawati dan relokasi bus stop TransJakarta/Royal Trans yang semula berada di entrance Stasiun MRT Fatmawati dialihkan ke depan SPBU Pertamina 34-12412.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu–rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan berlalu lintas di jalan," kata Syafrin.