Tumbuh 3,0% di Kuartal II, Ekonomi AS Bangkit usai Kontraksi

Ilustrasi, kenaikan daya beli masyarakat mendorong pertumbuhan ekonomi AS di kuartal II-2025. Foto: Xinhua/Li Jianguo.

Tumbuh 3,0% di Kuartal II, Ekonomi AS Bangkit usai Kontraksi

Husen Miftahudin • 31 July 2025 08:16

New York: Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) melaporkan perekonomian AS tumbuh sebesar 3,0 persen year on year (yoy) pada kuartal II-2025. Angka ini melampaui ekspektasi para ekonom.
 
Mengutip Xinhua, Kamis, 31 Juli 2025, capaian ini juga menandai peningkatan tajam dari kontraksi 0,5 persen yang terjadi pada kuartal pertama, yang disebabkan oleh lonjakan impor. Kebangkitan ekonomi ini terjadi karena para pelaku bisnis bergegas menimbun barang-barang asing menjelang berlakunya tarif Presiden AS Donald Trump.
 
Pertumbuhan ekonomi yang berbalik arah pada kuartal kedua ini sebagian besar didukung oleh jebloknya impor yang tercatat turun hingga 30,3 persen, belanja konsumen yang naik sebesar 1,4 persen, serta peningkatan belanja oleh pemerintah negara bagian dan lokal.
 

Baca juga: Meski Ada Ancaman Inflasi dan Tarif, Indeks Keyakinan Konsumen AS Membaik


(Ilustrasi. Foto: Freepik)
 

Bisa jeblok lagi setelah implementasi tarif Trump

 
Meskipun berhasil mencetak angka kuartal kedua yang kuat, pertumbuhan rata-rata ekonomi AS hanya 1,25 persen sepanjang paruh pertama 2025. Ini menjadi perlambatan nyata dari laju hampir tiga persen yang terlihat pada masing-masing dua tahun sebelumnya.
 
"Kami memperkirakan ekonomi akan semakin kehilangan momentum," kata Kepala Ekonom AS di Pantheon Macroeconomics, Samuel Tombs. Ia memperkirakan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) AS akan melambat menjadi hanya satu persen per tahun pada paruh kedua tahun ini.
 
Tombs membeberkan, hal tersebut terjadi karena adanya hambatan utama berupa kenaikan harga barang impor, dampak tarif yang masih berlaku, dan ketidakpastian bisnis seputar kebijakan ekonomi pemerintahan Trump.
 
Trump segera memanfaatkan angka pertumbuhan PDB, memujinya sebagai hal yang jauh lebih baik dari yang diharapkan. Trump pun lagi-lagi mendesak Fed untuk memangkas suku bunga guna mendukung pertumbuhan, yang telah ia advokasikan selama berbulan-bulan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)