Israel Kecam Inggris yang Akan Mengakui Negara Palestina

PM Inggris Keir Starmer. (Anadolu Agency)

Israel Kecam Inggris yang Akan Mengakui Negara Palestina

Willy Haryono • 30 July 2025 06:41

Tel Aviv: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa kemarin mengecam Perdana Menteri Inggris Keir Starmer atas rencananya mengakui negara Palestina dalam dua bulan ke depan. Netanyahu menyebut langkah tersebut menguntungkan kelompok pejuang Palestina, Hamas.

"Starmer memberi hadiah atas terorisme Hamas dan menghukum para korbannya," tulis Netanyahu di platform X.

"Negara teror di perbatasan Israel HARI INI akan mengancam Inggris BESOK,” lanjut dia, dikutip dari laman Newsmax, Rabu, 30 Juli 2025.

Pernyataan keras Netanyahu muncul setelah laporan media Politico menyebut Starmer telah memberi tahu kabinetnya di hari Selasa bahwa Inggris akan mengakui negara Palestina sebelum Sidang Majelis Umum PBB pada September mendatang, kecuali jika Israel mengambil langkah substantif untuk mengakhiri perang di Gaza.

Langkah-langkah tersebut termasuk komitmen terhadap proses perdamaian jangka panjang yang berujung pada solusi dua negara. Starmer juga menegaskan bahwa Hamas harus meletakkan senjata, membebaskan seluruh sandera yang masih ditahan sejak serangan 7 Oktober 2023, dan menerima bahwa mereka tidak akan memerintah Gaza.

Kantor PM Inggris juga menyatakan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk mendorong langkah tersebut, mengingat situasi kemanusiaan di Gaza yang terus memburuk serta memudarnya prospek resolusi diplomatik.

Menurut kantor berita Politico, Starmer berbicara langsung dengan Netanyahu sebelum pertemuan kabinet Inggris pada Selasa sore. Dalam ringkasan percakapan yang dirilis kantor PM Inggris di No. 10 Downing Street, disebutkan bahwa Inggris tetap mengecam tegas tindakan yang dilakukan Hamas.

Namun, Starmer juga mendesak Netanyahu agar segera mencabut seluruh pembatasan akses bantuan dan memastikan warga Gaza mendapatkan makanan dan bantuan kemanusiaan yang mereka butuhkan.

Rencana pengakuan negara Palestina ini muncul setelah tekanan besar dari internal Partai Buruh Inggris yang dipimpin Starmer sendiri. Beberapa hari sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menyatakan bahwa Paris akan mengakui negara Palestina di bulan September.

Baca juga:  Inggris Siap Akui Negara Palestina Jika Dukung Perdamaian Timur Tengah

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)