Ini Deretan 10 Mata Uang Terendah di Dunia, Rupiah Nomor Berapa?

Mata uang dunia. Foto: Freepik.

Ini Deretan 10 Mata Uang Terendah di Dunia, Rupiah Nomor Berapa?

Husen Miftahudin • 23 February 2025 15:55

Jakarta: Nilai tukar mata uang terendah di dunia bisa menjadi acuan dan pembanding kondisi finansial negara yang mengalami kesulitan ekonomi. Berdasarkan data dari Forbes, mata uang terendah di dunia saat ini adalah Rial Iran dengan perbandingan 1 rial setara USD0,000024. 

Melansir laman Sahabat Pegadaian, Minggu, 23 Februari 2025, berikut daftar lengkap mata uang terendah di dunia:

1. Rial Iran (IRR)
Mata uang rial dari Iran memiliki nilai tukar terendah di dunia. Sebagai pembanding, 1 rial setara dengan USD0,000024, sedangkan USD1 setara dengan 42.300 rial. Nilai tukar rial memburuk karena adanya ketegangan politik dan berbagai sanksi ekonomi, salah satunya ditetapkan oleh Amerika Serikat (AS) sejak 2018. 

2. Dong Vietnam (VND)
Nilai mata uang terendah di dunia kedua adalah dong yang merupakan mata uang negara Vietnam di mana 1 dong setara dengan USD0,000043, sedangkan USD1 setara dengan 23.485 dong. Penurunan nilai mata uang tersebut dikarenakan oleh buruknya kondisi pasar properti, ketatnya investasi asing, dan penurunan aktivitas ekspor. 

3. Kip Laos (LAK)
Mata uang terendah di dunia selanjutnya adalah kip dari Laos. Sebagai negara Asia Tenggara kedua di daftar ini, nilai tukar kip termasuk rendah, yaitu USD0,000057 saja untuk setiap 1 kip. Sebaliknya, USD1 dihargai sebesar 17.692 kip. 

4. Leone Sierra Leone (SLL)
Leone merupakan mata uang negara Sierra Leone yang menempati urutan keempat mata uang terendah di dunia. Inflasi tinggi yang mencapai 43 persen di April, melemahnya kondisi ekonomi negara, serta utang luar negeri yang tinggi membuat 1 leone hanya dihargai USD0,000057, sedangkan USD1 dihargai 17.665 leone. 

5. Pound Lebanon (LBP)
Selanjutnya adalah mata uang pound yang berasal dari Lebanon dengan perbandingan 1 pound setara dengan USD0,000067, sedangkan USD1 dihargai 15.012 pound. Ekonomi negara yang terpuruk, pengangguran tinggi, krisis bank berkepanjangan, kekacauan politik, dan inflasi tinggi membuat nilai tukar pound semakin melemah.
 

Baca juga: Jatuh Lagi, Rupiah Tak Sejalan dengan Penguatan IHSG


(Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Susanto)

6. Rupiah Indonesia (IDR)
Indonesia menjadi salah satu negara dengan mata uang terendah. 1 rupiah setara dengan USD0,000067, sedangkan USD1 dihargai Rp14.985. Melemahnya rupiah di perekonomian dunia dikarenakan oleh tekanan ekonomi global dan permasalahan lain di tahun-tahun sebelumnya.

7. Som Uzbekistan (UZS)
Mata uang som dari Uzbekistan menempati urutan ketujuh mata uang terendah di dunia di mana 1 som setara dengan USD0,000088, sedangkan USD1 dihargai 11.420 som. Penurunan nilai mata uang tersebut di antaranya diakibatkan oleh lambatnya pertumbuhan ekonomi, kenaikan inflasi yang tajam, angka pengangguran tinggi, dan maraknya korupsi.

8. Franc Guinea (GNF)
Guinea yang terletak di Afrika Barat menempati urutan kedelapan di daftar mata uang terendah di dunia. Franc yang merupakan mata uang negara Guinea mengalami penurunan nilai karena inflasi tinggi, konflik militer, dan meningkatnya jumlah pengungsi dari Liberia dan Sierra Leone. Diketahui, 1 franc sendiri dihargai USD0,000116. Sebaliknya, USD1 dihargai 8.650 franc.

9. Guarani Paraguay (PYG)
Paraguay merupakan negara di Amerika Selatan yang memiliki teknologi hidroelektrik canggih. Meskipun begitu, nilai mata uangnya masuk dalam urutan terendah di dunia. Mata uang Paraguay sendiri disebut sebagai guarani. 1 guarani setara dengan USD0,000138, sebaliknya USD1 dihargai 7.241 guarani.

Sama halnya seperti negara-negara sebelumnya yang berada pada daftar ini, Paraguay juga mengalami penurunan mata uang karena inflasi tinggi. Adapun faktor lain yang menyebabkan buruknya nilai tukar guarani terhadap dolar AS adalah penyelundupan narkoba dan pencucian uang.

10. Shilling Uganda (USH)
Shilling adalah mata uang Uganda yang terletak di Afrika Bagian Timur. 1 shilling dihargai USD0,000267, sedangkan USD1 dihargai 3.741 shilling. Meskipun kaya dengan emas, minyak, dan kopi, Uganda mengalami ketidakstabilan pertumbuhan ekonomi, utang negara yang cukup besar, dan kerusuhan politik yang berujung pada penurunan nilai mata uang.

Itulah 10 mata uang terendah di dunia dan faktor-faktor penyebabnya. Mengingat tingkat inflasi yang tidak bisa diprediksi, penting bagi setiap orang untuk mempersiapkan diri dengan berinvestasi yang aman. (Laura Oktaviani Sibarani)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)