Jatuh Lagi, Rupiah Tak Sejalan dengan Penguatan IHSG

Ilustrasi. Foto: dok MI/Pius Erlangga.

Jatuh Lagi, Rupiah Tak Sejalan dengan Penguatan IHSG

Ade Hapsari Lestarini • 21 February 2025 18:02

Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau kembali melemah pada perdagangan sore ini. Mata uang Garuda ini tak mampu mempertahankan penguatannya.

Mengacu data Bloomberg, Jumat, 21 Februari 2025, rupiah melemah hingga 24,5 poin atau 0,15 persen menjadi Rp16.313 per USD dibandingkan pembukaan perdagangan sebelumnya di posisi Rp16.281 per USD.

Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melemah hingga 24 poin atau 0,15 persen menjadi Rp16.300 per USD dibandingkan perdagangan sebelumnya di posisi Rp16.289 per USD.

Adapun berdasarkan data kurs referensi mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat alias Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (JISDOR) yakni Rp16.300 per USD.


Ilustrasi. Foto: dok MI/Adam Dwi.

 

Baca juga: Dipecat Usai Pertanyakan Kebijakan WFO, Karyawan JPMorgan Chase Dipekerjakan Kembali
 

Dolar AS melemah


Di sisi lain, kurs dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan Kamis waktu setempat. Mata uang Paman Sam itu dipukul mundur oleh enam mata uang utama dunia.

Melansir Xinhua, Jumat, 21 Februari 2025, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,75 persen menjadi 106,373 pada pukul 3:00 sore (2000 GMT).

Pada perdagangan sore di New York, euro menguat menjadi 1,0501 dolar AS dari 1,0425 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris menguat menjadi 1,2670 dolar dari 1,2584 dolar pada sesi sebelumnya.

Sementara itu, dolar AS dibeli 149,78 yen Jepang, lebih rendah dari 151,52 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,8977 franc Swiss dari 0,9038 franc Swiss, dan turun menjadi 1,4174 dolar Kanada dari 1,4232 dolar Kanada.

Kemudian, dolar AS turun menjadi 10,6303 kronor Swedia dari 10,7225 kronor Swedia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)