Sebelas Kapal Freedom Flotilla Coalition Berlayar ke Gaza usai GSF Dicegat Israel

Alexandria: Komite Internasional untuk Mengakhiri Blokade Gaza mengumumkan pada Minggu, 5 Oktober 2025, bahwa konvoi 11 kapal kini berada di lepas pantai Alexandria, Mesir, tepatnya di perairan internasional sekitar 560 kilometer dari Gaza.

Dalam pernyataannya, komite tersebut menegaskan kembali misinya. “Tujuan kami adalah Gaza, untuk mematahkan blokade, menghentikan pemusnahan yang sedang berlangsung, dan membuka koridor maritim,” demikian isi pernyataan itu, dikutip dari Anadolu Agency.

Sehari sebelumnya, komite mengumumkan bahwa dua kapal tambahan telah bergabung dalam gelombang terbaru misi Freedom Flotilla Coalition yang menantang blokade Israel atas Gaza, sehingga total kapal yang berlayar kini berjumlah 11. Langkah ini dilakukan menyusul serangan Israel terhadap Global Sumud Flotilla (GSF) di perairan internasional.

Freedom Flotilla Coalition merupakan jaringan kelompok masyarakat sipil internasional yang sejak 2010 telah berulang kali mencoba menembus blokade Gaza dan menyoroti krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.

Kamis lalu, pasukan laut Israel menyerang dan menyita kapal-kapal GSF serta menahan lebih dari 470 aktivis dari lebih 50 negara. Armada itu berupaya mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza dan menantang blokade Israel terhadap wilayah pesisir tersebut.

Israel telah mempertahankan blokade atas Gaza, yang berpenduduk hampir 2,4 juta orang, selama hampir 18 tahun.

Sejak Oktober 2023, serangan udara Israel telah menewaskan lebih dari 67.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan membuat wilayah itu nyaris tak layak huni. Blokade yang berlangsung juga mendorong Gaza ke ambang kelaparan.

Baca juga:  Netanyahu Dikabarkan Setujui Serangan Drone terhadap Global Sumud Flotilla