Beasiswa hingga Digitalisasi Jadi Jurus Pemprov Kalteng Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Palangka Raya: Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) meluncurkan sejumlah program buat meningkatkan kualitas pendidikan. Ada program Beasiswa Huma Betand dan digitalisasi pembelajaran melalui platform Pena Kalteng.

Gubernur Kalteng Agustiar Sabran menjelaskan program beasiswa ini menyasar keluarga tak mampu agar bisa mengenyam pendidikan tinggi. Pemprov Kalteng menargetkan memberi 10 ribu beasiswa kuliah gratis.

"Tidak ada anak pedalaman sampai kota yang tidak bisa bersekolah. Program kami satu rumah satu sarjana," kata Agustiar melalui keterangan tertulis, Minggu, 12 Mei 2025.

Ia mengatakan pendidikan adalah satu hal penting untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang. Ia yakin banyaknya sarjana berasal dari Kalteng akan membuat Bumi Pancasila terus menjadi provinsi unggulan dan meningkatkan perekonomian rakyat.

Sementara itu, Pena Kalteng merupakan platform pendidikan terintegrasi. Data pendidikan di Kalteng yang sudah ada di sistem data pokok pendidikan nasional tergabung menjadi satu.
 

Baca juga: RUU Sisdiknas Diharapkan Pangkas Kesenjangan Kualitas Pendidikan di Daerah 3T

Ia mengungkapkan platform tersebut dapat digunakan untuk memantau pembangunan pendidikan di Kalteng. Platform ini juga dapat membantu pengambilan keputusan dalam perencanaan pendidikan ke depan.

"Pena Kalteng memiliki 5 fitur utama yakni data sekolah dan transparansi dana BOS, data sarana prasana, data SDM (guru dan tenaga kependidikan), data peserta didik, dan modul ajar," ungkapnya.

Ia mengungkapkan program digitalisasi pendidikan sejatinya sudah berjalan di pemerintahan provinsi sebelumnya. Pada 2024, Pemprov Kalteng menyediakan 1.198 unit televisi canggih untuk sekolah. Tahun ini, rencananya menambah 3.141 unit papan tulis interaktif tersebut. Kemudian, 874 set panel surya, dan 321 unit starlink.

Kedua program ini mendapat respons positif dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti saat hadir dalam kegiatan di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya. Mu'ti mengatakan, Kalteng menjadi provinsi pelopor untuk meningkatkan program pendidikan nasional.

"Tadi sudah berkunjung langsung ke SMKN 3 Palangka Raya. Saya sudah lihat digitalisasi (pendidikan) yang dilakukan, ini sebuah komitmen Pak Gubernur merespons arahan pusat, hingga mendahului di tingkat nasional," kata Abdul Mu'ti.