Israel Gempur Lebanon Selatan, Kota Ayta al-Shaab Jadi Sasaran

Kerusakan akibat serangan israel di Lebanon. (Anadolu Agency)

Israel Gempur Lebanon Selatan, Kota Ayta al-Shaab Jadi Sasaran

Willy Haryono • 29 June 2025 11:06

Beirut: Militer Israel kembali melancarkan serangan artileri ke wilayah Lebanon selatan pada Minggu dini hari, 29 Juni 2025. Serangan menargetkan kota Ayta al-Shaab yang terletak sekitar 2,2 kilometer dari perbatasan Israel.

Mengutip dari Anadolu Agency, media lokal Lebanon belum melaporkan adanya kerusakan atau korban jiwa akibat serangan tersebut.

Konflik antara Israel dan Lebanon meningkat tajam sejak serangan besar-besaran Israel ke wilayah Lebanon dimulai pada 8 Oktober 2023. Ketegangan itu berubah menjadi perang berskala penuh pada 23 September 2024.

Hingga kini, lebih dari 4.000 orang tewas, 17.000 terluka, dan hampir 1,4 juta penduduk mengungsi, menurut data resmi.

Meski kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Lebanon tercapai pada November tahun lalu, serangan lintas batas dari pihak Israel ke Lebanon selatan masih terjadi hampir setiap hari. Militer Israel mengklaim serangan ditujukan untuk menggagalkan aktivitas kelompok Hizbullah.

Pemerintah Lebanon melaporkan hampir 3.000 pelanggaran gencatan senjata oleh Israel sejak perjanjian diteken, termasuk kematian sedikitnya 224 warga dan lebih dari 500 orang yang terluka.

Sesuai kesepakatan gencatan senjata, Israel seharusnya menarik seluruh pasukannya dari wilayah selatan Lebanon pada 26 Januari.

Namun tenggat itu diperpanjang hingga 18 Februari setelah Tel Aviv menolak mematuhi. Hingga kini, Israel masih mempertahankan keberadaan militer di lima pos perbatasan.

Baca juga:  Israel Ancam Serang Lagi Lebanon Jika Hizbullah Tidak Melucuti Senjata

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)