Peningkatan Kompetensi Jadi Bagian Investasi Jangka Panjang

Jakarta: PT Askrindo melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyelenggarakan Diklat Berjenjang Guru PAUD Tingkat Mahir 2025. Program ini merupakan kelanjutan dari pelatihan Tingkat Dasar dan Tingkat Lanjut yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme tenaga pendidik anak usia dini.

Direktur Kepatuhan dan SDM Askrindo, R. Mahelan Prabantarikso, menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi guru PAUD sebagai bagian dari investasi jangka panjang untuk kemajuan bangsa. Ia percaya bahwa pendidikan anak usia dini adalah fondasi utama bagi terbentuknya generasi masa depan yang cerdas, berakhlak, dan siap bersaing secara global. 

“Melalui program TJSL ini, Askrindo berkomitmen untuk hadir secara nyata dalam mendukung guru-guru PAUD agar memiliki kemampuan profesional yang mumpuni. Karena dari tangan para guru PAUD-lah, masa depan bangsa mulai dibentuk,” ujar Mahelan dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 8 Agustus 2025.

Pelatihan ini dirancang dengan sistem berjenjang dan terstruktur, mengacu pada kurikulum nasional, dan berfokus pada pendekatan aplikatif serta teknik pengajaran inspiratif. Dukungan penuh diberikan oleh Askrindo sebagai bagian dari komitmen terhadap pembangunan manusia Indonesia melalui program TJSL.
 

Baca juga:  Brantas Abipraya Bangun Jaringan Irigasi Pertanian di 4 Provinsi

(Askrindo menyelenggarakan Diklat Berjenjang Guru PAUD Tingkat Mahir 2025. Foto: Dok istimewa)

Kolaborasi banyak pihak

Mahelan juga menambahkan kolaborasi lintas sektor adalah kunci keberhasilan program ini. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Askrindo dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta mitra pelatihan dari sektor pendidikan.

“Kegiatan ini adalah bukti nyata pentingnya kemitraan antara korporasi, pemerintah, dan lembaga pendidikan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berkelanjutan. Ini adalah bentuk kontribusi aktif Askrindo dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB),” tambahnya.

Mengusung tema “Meningkatkan Kompetensi Menyongsong Generasi Emas Indonesia”, kegiatan ini diikuti oleh ratusan guru PAUD. Pelaksanaan Diklat ini juga mendukung pencapaian beberapa TPB, yaitu TPB No.4 Pendidikan Berkualitas, TPB No.5 Kesetaraan Gender, TPB No.8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. 

“Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan lahir tenaga pendidik PAUD yang unggul dan inspiratif, serta mampu mencetak generasi penerus bangsa yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” tutup Mahelan.