Brantas Abipraya Bangun Jaringan Irigasi Pertanian di 4 Provinsi

Ilustrasi irigasi pertanian. Foto: Dok Brantas Abipraya

Brantas Abipraya Bangun Jaringan Irigasi Pertanian di 4 Provinsi

Eko Nordiansyah • 8 August 2025 18:09

Jakarta: PT Brantas Abipraya (Persero) mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Komitmen ini diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam proyek strategis rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi di empat provinsi utama, yaitu Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Bangka Belitung.

“Brantas Abipraya terus memperkuat komitmen dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional melalui realisassi Asta Cita Pembangunan, khususnya pada sektor pertanian dan pengelolaan sumber daya air,” kata Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Dian Sovana dalam keterangan tertulis, Jumat, 8 Agustus 2025.

Program ini merupakan implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi di 14 provinsi prioritas. Brantas Abipraya menangani proyek strategis ini di empat wilayah meliputi pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi untuk mendukung distribusi air secara merata, meningkatkan hasil pertanian, serta memperkuat fondasi ekonomi masyarakat lokal.

“Kepercayaan pemerintah kepada Brantas Abipraya melalui proyek-proyek ini adalah bentuk pengakuan terhadap komitmen dan rekam jejak kami dalam membangun infrastruktur strategis yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Dian.
 

Baca juga: 

PP Presisi Raih Kontrak Baru Rp3,2 Triliun di Triwulan II-2025, Melejit 60%



(Ilustrasi area pertanian. Foto: Dok istimewa)

Pembangunan infrastruktur pertanian berkelanjutan

Dalam pengerjaan irigasi di wilayah Kalimantan Timur, rencana luas lahan pertanian yang mendapatkan layanan irigasi yaitu 5.243 hektar. Proyek ini dilakukan pada lima kabupaten dan kota, yaitu Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Paser, dan Penajam Paser Utara. Di wilayah tersebut, Brantas Abipraya melakukan normalisasi saluran irigasi sepanjang 33,12 km, serta melakukan perbaikan terhadap 140 unit pintu air yang ada.

Sementara itu, proyek irigasi di Sulawesi Selatan melibatkan delapan kabupaten yaitu Bone, Enrekang, Maros, Pinrang, Wajo, Soppeng, Sidrap, dan Bulukumba. Proyek ini memiliki cakupan yang sangat luas hingga mencapai 11.801 hektar. Pekerjaan yang dilakukan dalam proyek ini meliputi perbaikan bangunan, pengadaan, dan pemasangan pintu air, serta normalisasi jaringan irigasi yang rusak.  

Sedangkan di Provinsi Lampung, luas layanan irigasi yang dicapai sebesar 10.795 hektar. proyek dilakukan di empat kabupaten utama, yaitu Lampung Timur, Lampung Tengah, Mesuji, dan Tulang Bawang. Proyek ini melakukan pekerjaan perancangan, normalisasi saluran, dan rehabilitasi bangunan dan pintu air, serta sistem manajemen keselamatan konstruksi.

Di Provinsi Bangka Belitung, proyek rehabilitasi jaringan irigasi dilakukan di tiga kabupaten, yakni Bangka, Bangka Barat, dan Bangka Selatan. Proyek ini mencakup rehabilitasi terhadap 16 Daerah Irigasi (DI) dan Daerah Irigasi Rakyat (DIR) dengan total luas layanan 3,083 hektar. Dalam proyek ini, Brantas Abipraya melakukan normalisasi jaringan sepanjang 13,6 kilometer, perbaikan 33 unit bangunan air, dan pemasangan 124 unit pintu air.

Proyek yang sedang dikerjakan Brantas Abipraya ini tidak hanya berdampak pada peningkatan hasil pertanian, tetapi juga membuka lapangan kerja dan memperkuat ketahanan pangan nasional dalam jangka panjang. Brantas Abipraya berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dasar sektor pertanian, dan menjadi bagian penting dalam pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan merata di berbagai pelosok Indonesia. 

“Komitmen ini pun sejalan dengan cita-cita Indonesia Emas 2045, dimana infrastruktur menjadi pilar penting dalam membangun masa depan yang tangguh dan berdaya saing global,” ungkap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)