Apa Itu Pesta Sabun? Pengertian dan Sejarahnya

Ilustrasi pesta sabun di klub Amnesia, Spanyol. (ibiza-spotlight.com)

Apa Itu Pesta Sabun? Pengertian dan Sejarahnya

Riza Aslam Khaeron • 28 August 2025 15:26

Jakarta: Pada 26 Agustus 2025, publik dikejutkan oleh viralnya video pesta sabun di sebuah tempat hiburan malam di Kota Bandung. Acara tersebut memicu polemik karena dianggap melanggar norma kesusilaan dan memancing kekhawatiran atas pelanggaran terhadap regulasi daerah.

Pemerintah setempat segera menindaklanjuti dengan melakukan inspeksi dan memanggil pengelola serta event organizer terkait.

"Kami tidak melarang hiburan, tapi jangan sampai menciderai visi Bandung Agamis yang sedang kita bangun," ujar Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, pada Rabu, 27 Agustus 2025. Ia menegaskan pentingnya selektivitas dalam penyelenggaraan acara, terutama yang mengundang kontroversi di ruang publik.

Meskipun peristiwa ini terjadi di Bandung, fenomena pesta sabun bukan hal baru dan telah berlangsung di berbagai kota, baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini menimbulkan pertanyaan lebih besar: apa sebenarnya pesta sabun itu? Berikut penjelasan mengenai definisi dan sejarahnya.
 

Apa Itu Pesta Sabun?

Pesta sabun—atau lebih tepatnya foam party dalam istilah internasional—merupakan jenis hiburan yang populer di klub malam, pesta pantai, atau acara komunitas, di mana area dansa atau ruangan khusus dipenuhi busa sintetis dari mesin khusus (foam machine).

Busa ini umumnya disemprotkan hingga mencapai ketinggian tertentu, sering kali setinggi lutut hingga dada pengunjung, menciptakan suasana bermain dan menari di tengah gumpalan busa yang tebal.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, busa pesta sabun biasanya berasal dari cairan berbahan dasar surfaktan yang menyerupai sabun atau sampo, seperti sodium lauryl sulfate, dan dapat menumpuk hingga setinggi sekitar 90 hingga 150 sentimeter di area dansa.

Produk busa ini tidak selalu memiliki komposisi yang jelas karena sering kali merupakan formula dagang, yang dapat memunculkan risiko keselamatan tertentu jika tidak dikelola dengan tepat.
 
Baca Juga:
Viral Pesta Sabun, Pemkot Bandung Periksa Brotherhood Bunker
 

Sejarah Pesta Sabun


Gambar: Pesta Sabun di film Rhapsody in Black and Blue tahun 1932. (Foamingdragon.ca)

Melansir Foamingdragon, asal-usul pesta sabun dapat ditelusuri sejak tahun 1932 ketika film pendek berjudul Rhapsody in Black and Blue menampilkan musisi jazz legendaris Louis Armstrong menari dan bermain musik di dalam ruangan yang dipenuhi busa sabun. Adegan ini merupakan dokumentasi awal penggunaan busa dalam konteks hiburan visual.

Fenomena ini muncul kembali pada tahun 1968 lewat film The Party yang dibintangi Peter Sellers. Dalam film tersebut, terdapat adegan pesta yang dibanjiri busa, menandai bahwa busa telah mulai diasosiasikan dengan suasana pesta dan kekacauan yang lucu.

Namun, bentuk modern dari pesta sabun sebagaimana dikenal saat ini berasal dari Ibiza, Spanyol, yang terkenal dengan kehidupan malam dan budaya klub elektroniknya. Klub legendaris Amnesia, dibuka pada 1976, menjadi pelopor pesta sabun kontemporer.

Pada awal 1990-an, promotor klub Amnesia menciptakan mesin busa berukuran besar yang dipasang di langit-langit, menghasilkan busa dalam jumlah masif yang turun ke kerumunan pengunjung. Inovasi ini segera menyebar ke Inggris dan Eropa, di mana sejumlah perusahaan mulai menyempurnakan teknologi generator busa untuk pasar hiburan malam.

Amnesia bahkan mengundang selebriti seperti Paris Hilton sebagai DJ dalam acara pesta sabun mereka di tahun 2017. Saat ini, klub tersebut masih menggelar pesta sabun dua kali seminggu selama musim panas, menandakan bahwa minat terhadap pesta busa tetap tinggi dan bukan sekadar tren sesaat.

Pada era modern, pesta sabun telah berkembang lebih luas—tidak hanya di klub malam tetapi juga pada pesta pribadi seperti ulang tahun anak, acara komunitas, hingga taman kanak-kanak.

Dengan munculnya produsen alat seperti Foam Daddy di Arizona yang memproduksi mesin busa portabel, pesta sabun kini dapat dilakukan di berbagai tempat dengan skala dan konsep yang lebih fleksibel.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)