Aktivis iklim Greta Thunberg dalam pernyataan bersama kru kapal Madleen yang hendak berlayar ke Gaza. (EPA-EFE)
Willy Haryono • 4 June 2025 14:31
Tel Aviv: Israel berencana menghalangi sebuah kapal berisi bantuan kemanusiaan tujuan Jalur Gaza yang turut dinaiki aktivis iklim Greta Thunberg. Kapal flotila bernama Madleen tersebut hendak menerobos blokade Israel via lautan agar bantuan kemanusiaan bisa disalurkan ke masyarakat Gaza.
Mengutip dari Anadolu Agency, Selasa, 3 Juni 2025, Radio Angkatan Darat Israel mengatakan bahwa pihak angkatan laut sedang bersiap menghadapi kedatangan Madleen yang telah meninggalkan Sisilia dalam perjalanan ke Gaza.
Kapal itu membawa 12 orang awak, termasuk Greta Thunberg dan aktor Irlandia Liam Cunningham.
Dalam tanggapan singkat, militer Israel mengatakan "mereka memberlakukan penutupan maritim keamanan di Gaza dan sedang mempersiapkan berbagai skenario.”
Pada hari Senin, Freedom Flotilla Coalition (FFC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka "meluncurkan Madleen, sebuah kapal sipil yang kini berlayar menuju Gaza membawa bantuan kemanusiaan dan pembela hak asasi manusia internasional yang secara langsung menentang blokade ilegal dan genosida Israel."
Di atas kapal tersebut terdapat relawan dari beberapa negara, termasuk anggota Parlemen Eropa keturunan Prancis-Palestina Rima Hassan dan Greta Thunberg, tambahnya.
Kapal tersebut, bagian dari FFC, membawa pasokan yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat Gaza, termasuk susu formula bayi, tepung, beras, popok, produk sanitasi wanita, peralatan desalinasi air, perlengkapan medis, kruk, dan prostetik anak-anak.
Pernyataan tersebut menekankan bahwa "ini adalah tindakan perlawanan sipil yang damai. Semua relawan dan awak kapal di atas Madleen dilatih dalam antikekerasan."