Yahya Sinwar (Kiri) dan saudaranya, Muhammad Sinwar (Kanan). (Al-Arabiya)
Riza Aslam Khaeron • 18 May 2025 21:43
Gaza: Jasad pemimpin militer Hamas di Gaza, Muhammad Sinwar, dilaporkan ditemukan pada Minggu, 18 Mei 2025, di dalam sebuah terowongan bawah tanah di Khan Yunis, Jalur Gaza. Mengutip Al-Hadath pada Minggu, 18 Mei 2025, sumber-sumber menyebutkan bahwa jasad Muhammad Sinwar ditemukan bersama jenazah 10 ajudannya di dalam terowongan yang sebelumnya dibom oleh militer Israel.
Sumber-sumber Al-Hadath menjelaskan bahwa jasad tersebut ditemukan di kawasan dekat Rumah Sakit Eropa, Khan Yunis, yang sebelumnya menjadi target serangan udara Israel dalam beberapa hari terakhir. Media Israel juga merilis rekaman drone yang memperlihatkan kobaran api di titik yang diyakini sebagai lokasi persembunyian Sinwar.
Menurut laporan Times of Israel pada 13 Mei 2025, IDF telah melakukan serangan udara besar-besaran yang menargetkan "pusat komando bawah tanah milik Hamas" di bawah kompleks Rumah Sakit Eropa di Khan Yunis.
Meski IDF belum mengonfirmasi langsung kematian Sinwar saat itu, mereka menyatakan bahwa serangan dilakukan berdasar intelijen bahwa "Sinwar berada di dalam terowongan tersebut."
Times of Israel juga menyebut bahwa area tersebut kemudian dibombardir beberapa kali untuk mencegah akses menuju terowongan. Dalam laporan terbaru pada 18 Mei 2025, Times of Israel melaporkan bahwa pemimpin Brigade Rafah, Mohammad Shabana, juga turut tewas dalam serangan itu, meski belum ada konfirmasi resmi.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan kepada Komite Luar Negeri dan Pertahanan bahwa "belum ada konfirmasi resmi, tetapi menurut semua indikasi, Muhammad Sinwar telah dieliminasi," mengutip laporan media Ibrani yang dibocorkan ke publik.
Baca Juga: Aksi Bela Palestina Masih Bergema |