Pengungsian warga Palestina di Gaza terjadi secara terus-menerus di tengah meningkatnya serangan Israel. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 20 May 2025 09:33
Gaza: Terdapat lebih dari 97.000 warga Palestina yang telah mengungsi di Jalur Gaza selama empat hari terakhir, menurut laporan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) pada Senin, 19 Mei 2025.
Mengutip dari Middle East Monitor, IOM memperingatkan bahwa pengungsian di Gaza terjadi secara terus-menerus di tengah meningkatnya serangan Israel.
Dalam pernyataan di media sosial X, IOM menekankan bahwa “bantuan kemanusiaan tidak boleh digunakan untuk memengaruhi pergerakan orang.”
Badan PBB tersebut menyatakan kesiapannya bekerja sama dengan para mitra untuk membantu masyarakat yang mengungsi di dalam wilayah Gaza.
IOM juga kembali menyerukan gencatan senjata segera dan akses yang penuh, aman, serta berkelanjutan bagi bantuan kemanusiaan.
Israel telah menutup semua jalur penyeberangan ke Gaza sejak 2 Maret 2025, dan hal ini memperburuk krisis kemanusiaan yang ada di daerah tersebut.
Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Minggu lalu bahwa pasokan makanan pokok akan diizinkan masuk untuk mencegah krisis kelaparan. Senin kemarin, sejumlah truk bantuan mulai masuk ke Gaza.
Perang antara Israel dan kelompok Hamas di Gaza sejak Oktober 2023 hingga saat ini telah menewaskan lebih dari 53.000 warga Palestina, di mana sebagian besarnya adalah perempuan dan anak-anak. (Nada Nisrina)
Baca juga: Truk Bantuan Masuki Gaza usai Hampir Tiga Bulan Diblokade Israel