Serangan berkelanjutan Israel di Gaza memaksa ratusan ribu warga Palestina mengungsi. (Yeni Safak)
Willy Haryono • 15 September 2025 07:42
Gaza: Sedikitnya 44 warga Palestina tewas dan sejumlah lainnya terluka akibat serangan udara dan tembakan Israel yang menghantam berbagai wilayah di Jalur Gaza, menurut sumber medis pada Minggu, 14 September.
Dalam serangan terbaru, tiga warga Palestina tewas dan beberapa lainnya luka-luka di Khan Younis, Gaza selatan, sementara tim penyelamat menemukan lima jenazah dari reruntuhan rumah yang hancur sebelumnya.
Di lingkungan Sheikh Radwan, Kota Gaza, satu orang tewas dan satu lainnya terluka ketika pasukan Israel menyerang sebuah mobil sipil. Di lokasi lain di kawasan yang sama, seorang warga Palestina tewas dan beberapa lainnya luka-luka akibat tembakan di dekat Persimpangan Abdel Al-Aal di Jalan Al-Jalaa.
Mengutip dari Yeni Safak, Senin, 15 September 2025, tujuh warga Palestina tewas dan lainnya luka-luka ketika pasukan Israel menghantam sebuah gedung yang berafiliasi dengan Kementerian Urusan Tahanan di lingkungan Tel al-Hawa, Kota Gaza. Gedung tersebut saat ini digunakan sebagai pusat pengungsian. Serangan lain di kawasan Barcelona, Tel al-Hawa, menewaskan tujuh orang di sebuah apartemen.
Sementara di lingkungan Al-Rimal, Kota Gaza, empat warga Palestina tewas akibat serangan drone Israel di Jalan Aidiya. Serangan drone terpisah menewaskan satu orang ketika sebuah mobil sipil diserang di dekat pintu masuk Rumah Sakit Al-Shifa.
Pasukan Israel juga melakukan serangkaian penghancuran di Tel al-Hawa, menghancurkan rumah-rumah dan bangunan di sekitar Al-Khoul Square dan kawasan University College dengan menggunakan robot bermuatan peledak.
Saksi mata mengatakan pesawat jet tempur Israel berulang kali menyerang sebuah gedung di dalam Universitas Islam hingga hancur. Tembakan artileri juga menghantam wilayah timur Sheikh Radwan, meski korban belum diketahui.
Militer Israel menjatuhkan selebaran di Kota Gaza yang memperingatkan warga untuk mengungsi ke selatan, menyebut kota itu sebagai “zona pertempuran berbahaya.”
Enam warga Palestina, termasuk dua perempuan dan tiga anak-anak, tewas ketika jet tempur Israel menyerang tenda pengungsian di dekat pangkalan angkatan laut barat daya Deir al-Balah, Gaza tengah.
Seorang ayah dan anaknya tewas di kamp pengungsi Al-Maghazi, sementara satu orang tewas dalam serangan di rumah di kamp pengungsi Bureij. Empat warga Palestina tewas di dekat titik distribusi bantuan di utara Rafah, sementara satu orang tewas akibat tembakan artileri di Khan Younis tengah.
Di Al-Mawasi, barat Khan Younis, satu warga Palestina tewas akibat serangan Israel terhadap kerumunan warga sipil. Sementara itu, militer Israel terus menghancurkan rumah-rumah di Gaza utara dan Kota Gaza untuk memaksa warga sipil pindah ke selatan.
Perang Israel di Gaza telah menewaskan hampir 65.000 warga Palestina sejak Oktober 2023 dan meluluhlantakkan wilayah tersebut yang kini menghadapi ancaman kelaparan. Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional atas perang di Gaza.
Baca juga: Tingkatkan Serangan, Israel Minta Warga Kota Gaza Mengungsi ke Selatan