Arus Balik Nataru, Korlantas Polri Pertebal Rekayasa Lalu Lintas

Jakarta: Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mulai memperkuat rekayasa lalu lintas (lalin) menyusul meningkatnya volume kendaraan pada arus balik libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Pergerakan kendaraan menuju Jakarta dari arah Jawa dan Bandung dilaporkan mulai menunjukkan tren kenaikan sejak akhir pekan lalu.

“Sesuai dengan perkiraan, arus balik mulai terlihat sejak hari Sabtu. Tadi malam kami telah melaksanakan sejumlah rekayasa lalu lintas di ruas Tol Jakarta–Cikampek, mulai dari KM 70, KM 65 hingga KM 47,” kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Faizal dalam keterangannya, Senin, 29 Desember 2025.
 

Faizal menjelaskan meski arus lalu lintas diprediksi melandai pada hari ini, potensi lonjakan kendaraan akan kembali terjadi menjelang akhir pekan depan. Korlantas Polri telah melakukan rapat koordinasi bersama Kasatlantas dari tujuh Polda prioritas untuk menyatukan persepsi dalam pengendalian arus, termasuk penerapan pembatasan operasional kendaraan sumbu tiga.

Puncak arus balik sendiri diprediksi terjadi pada 2-4 Januari 2026, tepat sebelum aktivitas masyarakat kembali normal pada 5 Januari. Selain fokus pada jalur tol, jajaran kepolisian juga diminta mewaspadai titik-titik kepadatan di kawasan wisata dan pantai yang menjadi destinasi utama liburan.


Rapat Korlantas Polri. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana.

Terkait malam pergantian tahun, Korlantas tetap menyiapkan skema rekayasa lalin meski kegiatan kembang api dilarang. Hal ini dilakukan untuk mencegah penumpukan kendaraan di pusat-pusat keramaian secara dini.

“Seluruh kebijakan dilaksanakan secara humanis dan persuasif sesuai dengan atensi Kakorlantas Polri,” pungkas Faizal.