Korupsi Iklan, KPK Ulik Data Perbankan Manajer Keuangan Internal BJB

Juru bicara KPK Budi Prasetyo. Foto: Metrotvnews.com/Candra.

Korupsi Iklan, KPK Ulik Data Perbankan Manajer Keuangan Internal BJB

Candra Yuri Nuralam • 17 December 2025 16:11

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan hasil pemeriksaan Manajer Keuangan Internal Bank BJB Roni Hidayat Ardiansyah (RHA), pada Selasa, 17 Desember 2025. Penyidik mengaitkan data perbankannya dengan kasus dugaan rasuah dalam pengadaan iklan di PT Bank BJB.

“Dalam pemeriksaan ini, penyidik meminta data perbankan kepada saksi,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Rabu, 17 Desember 2025.

Budi enggan memerinci kaitan data perbankan Roni dengan kasus yang diusut. Sejauh ini, para tersangka yang telah ditetapkan belum ditahan.

“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” ucap Budi.

Baca juga: Dalami Kasus Korupsi Iklan, KPK Periksa Manajer Keuangan Internal BJB

Dalam kasus ini, KPK memanggil eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) pada Selasa, 2 Desember 2025.

RK membantah terlibat kasus dugaan korupsi dalam pengadaan iklan di PT Bank BJB. Dia membantah menerima aliran dana terkait perkara tersebut.

"Kalau ditanya saya mengetahui, saya tidak tahu. Apalagi terlebat, menikmati hasilnya dan sebagainya," kata RK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 2 November 2025.

Gedung KPK. Foto: Metrotvnews.com/Fachri.

RK mengamini Gubernur Jawa Barat memiliki tupoksi penting dalam badan usaha milik daerah (BUMD), yakni BJB. Namun, tugas itu hanya diketahui jika dilaporkan oleh direksi.

"Gubernur hanya mengetahui aksi korporasi ini kalau dilaporkan, satu, oleh direksi, dua, oleh komisaris selaku pengawas, tiga, oleh kepala biro BUMD," ujar RK.

Tiga pihak itu disebut tidak melapor kepada RK. Sehingga, dia mengeklaim tidak terlibat dalam kasus rasuah pengadaan iklan di BJB yang tengah diusut KPK.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggi Tondi)