Gedung Merah Putih KPK. Foto: Medcom.id/Candra Yuri Nuralam
Candra Yuri Nuralam • 1 October 2024 10:44
Jakarta: Sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak kunjung mengumumkan hasil analisa dari klarifikasi penggunaan jet pribadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, dikritik. Lembaga Antirasuah dinilai terlalu lama memberikan kesimpulan dan membiarkan bola panas atas isu tersebut terus bergulir.
“Adapun catatan saya terkait dengan polemik dugaan gratifikasi ini yaitu KPK terlalu lama dan gamang dalam memutuskan bagaimana mereka bertindak,” kata mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap kepada Medcom.id, Selasa, 1 Oktober 2024.
KPK juga dinilai tidak konsisten dalam penanganan klarifikasi penggunaan jet pribadi tersebut. Sebab, ada dua direktorat yang menanganinya.
“Internal KPK sering berbeda mulai dari kasusnya akan ditangani oleh Direktorat Gratifikasi atau LHKPN, akan mengirim utusan menemui Kaesang, berubah jadi akan menanggil, kemudian berubahnya penanganan menjadi Direktorat PLPM karena sudah ada masyarakat yang melaporkan,” ucap Yudi.
Baca juga:
Pimpinan KPK Sudah Merapatkan Hasil Klarifikasi Jet Pribadi Kaesang |