Dear Gen Z! Simak Nih 3 Cara Tangkis Doom Spending yang Bikin Kamu Gampang 'Kismin'

Jakarta: Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali tanpa sadar mengeluarkan uang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak perlu. Kebiasaan ini dikenal sebagai doom spending, yakni pengeluaran impulsif bisa membuat keuangan kita tidak terkendali.

Agar kondisi ini tidak semakin parah, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan. Berikut tiga tips yang bisa membantu Anda menghindari doom spending dan menjaga stabilitas keuangan, dikutip dari Aboutschwab.com.
 

Buat belanja jadi lebih sulit supaya tidak kebablasan. Sering kali, kita menghabiskan uang tanpa berpikir apakah benar-benar butuh barang itu dan bagaimana dampaknya ke dompet. Toko-toko sekarang bikin belanja lebih gampang, baik online maupun di toko langsung.

Untuk menghindarinya, coba hapus data kartu kredit dari situs belanja dan pakai uang tunai kalau belanja di toko. Ini bisa bikin kita lebih sadar sebelum membeli. Kalau belanja online, tunggu dulu 24 jam sebelum memutuskan, jadi kamu bisa benar-benar mikir apakah barang itu penting atau cuma keinginan sesaat.


(Ilustrasi menabung dan berinvestasi. Foto: Medcom.id)
 

Pengeluaran untuk berita negatif sering berasal dari doom scrolling, dimana kita terjebak dalam konten buruk di media sosial. Meskipun penting untuk tetap update, terpapar terlalu banyak berita berat bisa membuat kita merasa merencanakan masa depan sia-sia.

Cobalah untuk menjauh dari dunia maya dan lakukan aktivitas bermanfaat secara offline, seperti berolahraga atau berkumpul dengan teman.

Media sosial juga dapat membuat kita merasa perlu mengikuti gaya hidup orang lain, padahal itu hanya sebagian kecil dari kenyataan. Kurangi waktu di media sosial dan fokus pada konten positif.

Dengan cara ini, Anda bisa mengubah pola pikir menjadi lebih optimis dan algoritma akan menampilkan lebih banyak konten yang menyenangkan.
 

Baca juga: Doom Spending yang Bisa Bikin Gen Z Miskin">Hati-hati! Kenali Dampak Doom Spending yang Bisa Bikin Gen Z Miskin

Menggunakan uang untuk mengatasi stres hanya akan menambah beban di kemudian hari. Sebaliknya, jika Anda mulai mengambil langkah untuk memperbaiki kondisi keuangan, tingkat kecemasan bisa berkurang.

Meskipun menyisihkan 10 persen atau 15 persen dari penghasilan untuk pensiun mungkin sulit, menabung sedikit saja sudah lebih baik daripada tidak sama sekali.

Kita sering terjebak dalam tujuan yang ditetapkan orang lain, sehingga melupakan langkah-langkah kecil yang bisa kita ambil.

Dengan menetapkan target tabungan yang lebih realistis, Anda bisa lebih mudah mencapainya dan merasakan kepuasan. Hal ini bisa mendorong Anda untuk menabung lebih banyak dan mencapai tujuan keuangan yang lebih besar.

Dengan menerapkan ketiga tips ini, Anda dapat menghindari doom spending dan membangun kebiasaan keuangan yang lebih sehat. Mengubah cara belanja, membatasi waktu di media sosial, serta mengambil langkah untuk menabung, meskipun sedikit, adalah langkah-langkah sederhana namun efektif.

Kunci untuk menjaga keuangan tetap stabil terletak pada kesadaran dan perencanaan yang baik. Ingatlah setiap langkah kecil menuju pengelolaan keuangan yang lebih bijaksana akan membawa Anda lebih dekat pada masa depan yang lebih aman dan bebas dari stres keuangan. (Nanda Sabrina Khumairoh)