DPR Diminta Bijak Menyaring Capim KPK

Ilustrasi Kompleks Parlemen. Foto: Medcom/Githa Farahdina.

DPR Diminta Bijak Menyaring Capim KPK

Candra Yuri Nuralam • 2 October 2024 08:24

Jakarta: Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menyerahkan sepuluh nama ke Presiden Joko Widodo pada Selasa, 1 Oktober 2024. Nantinya, daftar itu akan diserahkan ke DPR untuk disaring menjadi lima orang.

Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, meminta para legislator bijak dalam menyaring capim KPK. Latar belakang sepuluh orang yang nanti dites diminta diteliti.

“(Harus) tidak mempunyai rekam jejak bermasalah,” kata Yudi melalui keterangan tertulis, Rabu, 2 Oktober 2024.

Para anggota DPR juga diharap memastikan capim KPK bukan titipan pihak tertentu. Jika dikontrol orang, penanganan kasus korupsi bakal sulit independen.

DPR juga diminta bijak menentukan proprosi capim KPK. Sepuluh orang yang akan diuji memiliki profesi yang berbeda.
 

Baca juga: 

Mertua Kiky Saputri Lolos Seleksi 10 Nama Dewas KPK ke Jokowi


“Memastikan ada komposisi yang proporsional mulai dari latar belakang penegak hukum, akademisi atau profesional, lembaga negara, pemerintah, hingga keterwakilan perempuan,” ucap Yudi.

Para anggota DPR diharap bisa mencari capim KPK terbaik dari sepuluh orang yang ada saat ini. Kredibilitas Lembaga Antirasuah diminta bisa meninggat.

“Pimpinan KPK periode 2024-2029 ini diharapkan bisa meraih kepercayaan dari masyarakat dalam memberantas korupsi,” kata Yudi.

Ada sepuluh nama yang diserahkan pansel ke Jokowi. Mereka yakni Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti, Irjen Kementan Setyo Budiyanto.

Lalu, Agus Joko Purwono, Ahmad Alamsyah Saragih, Djoko Poerwanto, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Ida Basuki, dan Michael Rolandi Cesnanta Brata.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)