Sentimen Konsumen AS Meningkat Seiring Ekspektasi Inflasi

Ilustrasi. Foto: Freepik

Sentimen Konsumen AS Meningkat Seiring Ekspektasi Inflasi

Annisa Ayu Artanti • 7 December 2024 09:20

New York: University of Michigan merilis indeks sentimen konsumen awal Desember naik menjadi 74 dari 71,8, tertinggi sejak April.
 
Realisasi naik dari estimasi median dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom yang menyebutkan angka 73,2.
 
“Konsumen memperkirakan harga-harga akan naik pada tingkat tahunan sebesar 2,9 persen selama tahun depan,” kata Bloomberg News dalam laporannya hari Jumat dikutip dari Xinhua, Sabtu, 7 Desember 2024.
 
“Dan mereka melihat biaya naik pada tingkat tahunan sebesar 3,1 persen selama lima sampai 10 tahun ke depan, dibandingkan dengan 3,2 persen pada bulan sebelumnya,” jelas laporan itu.
 
Baca juga: 

Ancaman Tarif Trump Bisa Menyebabkan Kenaikan Harga


Bendera Amerika Serikat. Foto: Unplash
Sebuah ukuran sentimen di kalangan Partai Republik sekarang berada di level tertinggi empat tahun setelah kemenangan Presiden terpilih Donald Trump, sementara kepercayaan di kalangan Partai Demokrat telah turun ke level terendah lebih dari dua tahun, menurut laporan tersebut.
 
Di antara para politikus independen, sentimen naik ke level tertinggi dalam delapan bulan.
 
Para ekonom telah memperingatkan bahwa beberapa kebijakan Trump, termasuk usulannya mengenai tarif, dapat menyebabkan inflasi yang lebih tinggi.
 
Untuk mengantisipasi harga yang lebih tinggi, konsumen memandang kondisi pembelian saat ini untuk barang tahan lama sebagai yang paling menguntungkan sejak April 2021, kata laporan itu.
 
“Seperempat responden secara spontan melaporkan bahwa membeli barang dagangan dengan harga tinggi sekarang akan menghindari harga yang lebih tinggi di masa depan. Hal itu membantu mendorong kenaikan dalam ukuran universitas tentang kondisi saat ini,” kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)