PDIP Dinilai Masuk Perangkap Jokowi jika Usung Pramono

Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Istimewa.

PDIP Dinilai Masuk Perangkap Jokowi jika Usung Pramono

Yakub Pryatama • 28 August 2024 07:35

Jakarta: PDI Perjuangan bakal mengusung Pramono Anung-Rano Karno pada Pilkada Jakarta 2024. Partai berlogo banteng itu dinilai masuk perangkap Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika tetap mengusung Pramono.

“Tanpa sadar mereka sekali lagi masuk perangkap. Sebab si calon adalah representasi istana yang hari ini pun masih nyaman jadi stafnya Jokowi,” kata Satyo Direktur Ekskutif Oversight of The Indonesian Democratic Policy, Satyo Purwanto saat dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 28 Agustus 2024.

Pramono merupakan satu di antara kader PDIP yang masih berada di kabinet Indonesia Maju. Harusnya, PDIP mengambil momentum dari perjuangan mahasiswa dan rakyat Indonesia agar tegaknya konstitusi dan demokrasi di Indonesia.

“Dari pembajakan dinasti Jokowi melalui revisi UU Pilkada yang akhirnya kandas dengan gempuran demo besar-besaran hampir di seluruh Indonesia,” ungkap dia.
 

Baca juga: Pramono Anung-Rano Karno Daftar Pilgub Jakarta Besok

Momentum ini, menurut Satyo, akan maksimal jika PDIP mengusung Anies Baswedan. Pasalnya, aktivis buruh itu menilai sosok Anies merupakan simbol demokrasi dan perubahan.

“Momentum golden tiket bersama Anies yang berdasarkan riset internal memiliki kekuatan 57 persen mestinya bisa berakibat multiplier efek guna mendongkrak kembali suara PDIP secara nasional,” ujar Satyo.

Di sisi lain, PDIP dinilai bisa rebound dengan mendapat simpati dan dukungan puluhan juta suara pendukung Anies. "Jika tidak dipergunakan sebagai manamestinya, maka patut diduga PDIP sedang dalam tekanan atau malah tersandera akibat adanya ancaman sprindik?” ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)