Presiden Prabowo Berlanjut ke KTT G20, Perkuat Posisi Tawar RI

Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan kepada awak media usai pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres, pada Minggu, 17 November 2024, di Rio de Janeiro, Brasil. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.

Presiden Prabowo Berlanjut ke KTT G20, Perkuat Posisi Tawar RI

Insi Nantika Jelita • 18 November 2024 09:04

Lima: Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Peru yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto telah rampung. Presiden berlanjut ke Brasil untuk berpartisipasi dalam KTT G20 di Rio de Janeiro yang berlangsung hari ini hingga besok waktu setempat.

Menurut laporan wartawan Media Indonesia Yakub Pryatama Wijayaatmaja dari Lima, Peru, Presiden dengan didampingi antara lain oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menuju Rio de Janeiro pada Sabtu, 16 November 2024 waktu setempat.

Sebelum bertolak ke Brasil, Presiden mengungkapkan KTT APEC 2024 kesempatan untuk membahas banyak masalah dan membuka jaringan kepada seluruh pemimpin di Asia-Pasifik. "Saya kira, kesempatan yang baik, APEC ya kita meluruskan suatu jaringan, network di antara pemimpin-pemimpin di Pasifik, kita bahas banyak masalah," tutur Presiden Prabowo.
 

Indonesia ingin perdagangan bebas dan terbuka


Presiden menekankan Indonesia menginginkan perdagangan yang bebas dan terbuka, tapi tetap adil untuk semua negara.

Kehadiran Presiden Prabowo dalam dua forum kerja sama ekonomi tersebut diyakini ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet akan memperkuat posisi tawar Indonesia.

 
Baca juga: Rekap KTT APEC 2024: Indonesia Ingin Perdagangan Bebas dan Terbuka


Melalui KTT G20, Indonesia dapat memperkuat hubungan dengan negara-negara anggota. Lewat ajang forum APEC, Indonesia mengoptimalkan integrasi ekonomi di kawasan. Akses ke pasar global bakal lebih luas.

"Dengan terbukanya akses pasar global lebih luas, pemerintah Indonesia dapat meraih investasi internasional lebih besar," ujar Rendy kepada Media Indonesia, Minggu, 18 November 2024.
 

Tema KTT G20 berkaitan dengan kemiskinan dan ketimpangan


Tema forum APEC tahun ini mengenai pertumbuhan global yang inklusif. Sedangkan tema KTT G20 berkaitan dengan kemiskinan, ketimpangan, dan keberlanjutan lingkungan. Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai kedua tema itu amat relevan bagi Indonesia.

Kedua forum diharapkan menghasilkan kebijakan konkret yang akan berdampak kuat pada perdagangan, mengundang investasi, serta membuka pasar ekspor untuk produk nasional.

"Tinggal para menteri Presiden Prabowo dan dunia usaha perlu menindaklanjuti hasil kerja sama dari kedua KTT itu untuk mengundang investasi yang berkualitas," jelas Samirin.

Presiden menghadiri sejumlah pertemuan bilateral selama perhelatan KTT APEC 2024. Pada hari pertama dengan Presiden Peru Dina Boluarte dan PM Australia Anthony Albanese. Memasuki hari kedua, Prabowo berdiskusi dengan Presiden Republik Sosialis Vietnam Luong Cuong, PM Kanada Justin Trudeau, dan PM Selandia Baru Christopher Luxon.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)