Candra Yuri Nuralam • 27 November 2023 12:39
Jakarta: Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan bakal menegakkan muruah hukum Indonesia jika memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kekuasaan wajib patuh dengan aturan.
"Kita ingin agar Indonesia kembali menjadi negara hukum, bukan negara kekuasaan. Kita ingin kekuasaan diatur oleh hukum, bukan hukum diatur oleh kekuasaan," kata Anies di Swasana Grand Ballroom, Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 27 November 2023.
Pernyataan itu dicetuskan Anies saat menghadiri deklarasi tim hukum nasional AMIN. Menurutnya, Pilpres 2024 merupakan ajang perjuangan untuk mengembalikan muruah hukum di Indonesia.
"Mari kita ingatkan diri kita sendiri, ini adalah sebuah perjuangan, ini bukan sekadar pemilihan umum seperti biasa, ini akan menentukan arah kita ke depan," ucal Anies.
Para anggota dalam tim hukum nasional AMIN diharapkan bekerja keras pada Pilpres 2024. Tim sejatinya sudah bekerja selama setahun.
"Ini harus berjuang all out, dan saya rasa kesiapan yang sudah diatur sudah hampir satu tahun ini bekerja, sudah rapih, insyaallah eksekusi di lapangannya akan berjalan sesuai rencana," ujar Anies.
Anies juga menyebut kecurangan dalam Pilpres 2024 wajib diantisipasi demi menjaga muruah hukum di Indonesia. Dia mengamini saat ini sudah kesepakatan Pilpres 2024 berintegritas di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Namun, kesepatakan itu bisa dilanggar kalau hanya sekadar tanda tangan. Menurut Anies, perlu ada aksi nyata untuk mencegah kecurangan dalam Pilpres 2024.
"Tadi barusan kita di Bawaslu deklarasi pemilu damai, dan kami sampaikan di sini bahwa yang kami butuhkan adalah bukan pernyataan tentang berintegritas yang ditandatangani, yang kami butuhkan adalah berintegritas di lapangan dan kenyataan," tutur Anies.