KPU Bakal Coret Salah Satu Nama yang sama dalam Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

Anggota KPU Idham Kholik. Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo

KPU Bakal Coret Salah Satu Nama yang sama dalam Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

Media Indonesia • 10 March 2024 09:49

Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bakal mencoret salah satu nama atau identitas pemilih yang sama dalam pemungutan suara ulang (PSU) di Kuala Kumpur, Malaysia. Hal itu merespons temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Bawaslu sebelumnya menyebut jumlah data pemilih telah sesuai, namun terdapat catatan pemilih dengan nama yang sama. Pengawas belum bisa menjustifikasi karena tidak terdapat NIK dan nomor Paspor pemilih.

“KPPS akan mencoret salah satu nama dan nomor identitas yang sama. Prinsipnya one person, one vote, one value,” kata Idham kepada Media Indonesia, Minggu, 10 Maret 2024.

Idham menjelaskan setiap orang akan memiliki satu kesempatan untuk memilih di Pemilu 2024 dan Pilpres 2024 ini. Namun apabila pemilih merasa salah memilih atau surat suara rusak maka bisa mengajukan pergantian surat suara.

“Jadi dengan demikian setiap pemilih hanya memiliki kesempatan sekali dalam memberikan suaranya, kecuali surat suaranya rusak atau salah pilih, maka dapat pengganti surat suara,” ujar Idham.
 

Baca juga: 

Bawaslu Temukan Pemilih dengan Nama yang Sama di Pemungutan Suara Ulang Kuala Lumpur



Idham menegaskan double voting atau pemberian suara ganda adalah hal terlarang dalam pemberian suara. Maka, KPU melalui KPPS yang bertugas akan mencegah hal tersebut dengan mencoret jika ditemukan nomor identitas yang sama dalam satu TPS.

Adapun pelaksanaan PSU akan dilaksanakan pada Minggu 10 Maret 2024 di 20 TPS dan 122 Kotak Suara Keliling (KSK). PSU di Kuala Lumpur sendiri akan digelar selama 10 jam dari pukul 08.00 sampai 18.00 waktu setempat.

KPU juga telah melaksanakan pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN). Sebagian KPPSLN adalah mereka yang pernah bertugas saat Pemilu 2024 di Kuala Lumpur pertama kali digelar pada 11 Februari 2024. (Yakub Pryatama Wijayaatmaja)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)