Ilustrasi pemungutan suara ulang di TPS. Medcom.id/Imanuel
Media Indonesia • 10 March 2024 08:24
Jakarta: Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI melakukan pengawasan terhadap persiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysia. Hal itu untuk memastikan pelaksanaan PSU pada Minggu 10 Maret 2024 di 20 TPS dan 122 Kotak Suara Keliling (KSK) berjalan lancar.
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengatakan, jumlah data pemilih telah sesuai. Namun begitu, Bawaslu menemukan terdapat catatan pemilih dengan nama yang sama.
“Pengawas belum bisa menjustifikasi karena tidak terdapat NIK dan/nomor Paspor,” kata Lolly, Minggu, 10 Maret 2024.
Terhadap hal tersebut, Bawaslu berkoordinasi dengan KPU agar nama-nama yang bersangkutan dilakukan pencermatan. Bawaslu juga meminta KPU untuk memastikan nama-nama itu pada saat pemungutan suara.
Lolly juga menemukan kerawanan pelanggaran pada pemberitahuan PSU yang tidak tepat sasaran. Begitu juga hasil pencermatan melalui sampling di cekdptonline.kpu.go.id, masih terdapat pemilih yang belum sesuai antara NIK dengan informasi lokasi DPT KSK/TPSLN.
“Kami melakukan pengawasan melekat pada hari pemungutan suara agar yang datang ke TPS/KSK adalah pemilih yang memenuhi syarat sebagai pemilih PSU sesuai dengan lokasi yang ditetapkan,” tegasnya.
Baca juga:
DEEP Desak KPU dan Bawaslu Investigasi Temuan Pelanggaran Pemilu |