Polrestabes Medan Selidiki Penemuan Jasad Wanita Misterius di Sungai Deli

Medan: Polrestabes Medan sedang menyelidiki penyebab kematian seorang wanita yang jasadnya ditemukan di wilayah Desa Mulyo Rejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten
Deliserdang, Sumatra Utara. Tingkat kesulitan penyelidikan bertambah setelah jasad tersebut ditemukan tanpa identitas.

"Identitas korban belum diketahui," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba, Minggu, 14 Januari 2024.

Pencarian identitas korban menjadi salah satu kunci dari pengusutan ini. Hal itu karena saat ditemukan, tidak ditemukan identitas pada jasad korban. Warga sekitar lokasi penemuan jasad juga tidak ada yang mengaku mengenal korban.

Karena itu, hasil dari proses autopsi menjadi informasi penting bagi polisi dalam menuntaskan pengusutannya. Menurut Kompol Jama, saat ini jasad korban sedang menjalani proses autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Setelah melakukan olah TKP, pihaknya juga masih memintai keterangan dari saksi-saksi.
 

Baca: Diduga Memutilasi Pengusaha Kafe, Terapis Pijat Ditangkap

Adapun jasad wanita misterius ini ditemukan oleh warga pada Sabtu, 13 Januari sekitar pukul 14.00 WIB di pinggir Jalan Pabrik Gula, Km 13, Desa Mulyo Rejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang. Lokasi penemuan korban masih termasuk wilayah hukum Polrestabes Medan.

Di dalam parit yang tertutup semak-semak di areal perkebunan itu jasadnya tergolek dengan sejumlah luka. Karena adanya luka-luka itu, Jama mengatakan pihaknya menduga wanita tersebut merupakan korban pembunuhan.

Dalam pemeriksaan awal, ditemukan luka-luka pada bagian kepala dan perut. Namun polisi belum dapat memastikan jenis luka yang dialami korban dan penyebabnya.
Selain terdapat luka, kondisi perut korban juga dalam keadaan membuncit.

Namun polisi juga belum dapat memastikan apakah itu karena korban dalam kondisi hamil atau bukan. Kejanggalan lain adalah kondisi celana korban saat ditemukan dalam keadaan melorot.

"Intinya ini, penyelidikan pelaku dan untuk mencari tahu identitas korban. Kita juga menunggu hasil visum rumah sakit," pungkas Kompol Jama.