Sudah 2 Minggu, Polisi Tak Kunjung Tangkap Pelaku Jambret Wartawan

Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id

Sudah 2 Minggu, Polisi Tak Kunjung Tangkap Pelaku Jambret Wartawan

Medcom • 25 July 2024 10:43

Jakarta: Jajaran Satreskrim Polsek Johar Baru Jakarta Pusat belum juga menangkap pelaku jambret handphone yang menimpa seorang wartawan. Hampir dua minggu kasus ini berlalu, polisi masih melakukan pencarian terhadap pelaku.

“Masih terus kami lakukan pencairan, mohon doanya.” kata Kapolsek Johar Baru, Komisaris Polisi (Kompol) ubaidillah dalam pesan singkatnya, Kamis 25 Juli 2024.

Ubaidillah mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus jambret yang menimpa wartawati antaranews. Polisi mengatakan bahwa handphone korban sempat mati pada saat kejadian.

Handphone korban sudah mati. Bila ada perkembangan segera kami kabari ya,” ujar Ubaidillah.
 

Baca juga: Pj Gubernur DKI Persilakan Guru Honorer Ikut Seleksi KKI Tahun Ini


Sebelumnya diberitakan, aksi jambret kembali terjadi di wilayah Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat. Seorang wartawan kantor berita Antara, Mentari, menjadi korban.

“Saat itu saya tengah pesan ojek online sekitar pukul 15.00 WIB. Handphone yang digunakan untuk memesan, dijambret,” ucap Mentari saat diwawancarai di lokasi kejadian, Senin, 15 Juli 2024.

Mentari mengatakan dirinya sempat berteriak maling, namun tidak ada yang membantunya. Dalam hitungan detik, pelaku melarikan diri.

“Malingnya kabur ke arah belakang melewati POM Bensin," kata Mentari sembari menunjuk jalan ke arah kampung Rawa.

Mentari kehilangan telepon genggam yang ia gunakan bekerja sehari-hari bermerek Samsung Galaxy A71. Kemudian, ia pun langsung membuat laporan polisi di Polsek Johar Baru.

Tampak anggota dari Polsek Johar Baru langsung melakukan cek TKP (tempat kejadian perkara) setelah menerima laporan. Polisi pun memeriksa CCTV yang ada di area lokasi.

Sementara itu, salah seorang saksi Epat mengatakan sempat melihat pelaku kabur. Ia juga mendengar teriakan korban, namun saat kejadian lokasi tersebut dalam keadaan sepi.

"Kalau waktu itu memang pelakunya dua orang dan berkendara. Mereka sudah mengincar sepertinya, karena bolak-balik. Kemudian saat korbannya menelpon seseorang, disitulah HP-nya dijambret," tutupnya. (Christian)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)