Ilustrasi. Foto: Dokumen Kementerian Keuangan
Media Indonesia • 30 April 2024 16:18
Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengungkapkan rencana investasi yang dilakukan Microsoft akan mendukung pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan cloud. Itu dinilai penting untuk mempersiapkan Indonesia menyongsong masa depan yang lebih maju.
"Ini angin segar buat kita semua. Ini menunjukkan Indonesia memang diperhitungkan dalam kancah global. Pemerintah Indonesia siap membantu kalau ada hal yang perlu untuk di-support terhadap rencana investasi itu," ujar Budi Arie dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa, 30 April 2024.
Budi Arie menambahkan, komitmen investasi perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu mencapai USD1,7 miliar, sekitar Rp28 triliun. Nilai tersebut merupakan total investasi dalam jangka waktu empat tahun.
Sejauh ini, Bali dan Ibu Kota Nusantara (IKN) disebut menjadi lokasi yang dipertimbangkan oleh Microsoft untuk mengeksekusi penanaman modalnya. Budi Arie mengatakan, jika CEO Microsoft Satya Nadella memilih IKN, maka itu akan sejalan dengan konsep smart city yang diusung pemerintah.
Indonesia juga berpeluang menjadi bagian dari ekosistem global jika komitmen investasi Microsoft terealisasi. Terlebih perkembangan AI saat ini terbilang pesat dan memengaruhi banyak aspek kehidupan.
"AI ini jadi sesuatu yang penting di masa depan. CEO Microsoft sendiri bilang, AI ini juga dapat dimanfaatkan untuk membantu sektor pertanian, perikanan, jadi pengolahan sumber daya alam kita itu bisa lebih produktif dan maksimal juga," terang Budi.
Lebih lanjut, dia menyampaikan, output dari komitmen investasi Microsoft itu ialah penciptaan 840 ribu talenta digital di Tanah Air. "Ini juga sejalan dengan apa yang dimiliki Kominfo, yaitu digital talent scholarship," jelas Budi.
Baca juga: Bangun Infrastruktur Cloud dan AI, Microsoft Tanam Modal Rp27 Triliun di RI |