Gus Yahya Minta Polisi Usut Tuntas Penyerangan Kiai di Karawang

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, ditemui di kantor PCNU Surabaya. Medcom.id/ Amaludin

Gus Yahya Minta Polisi Usut Tuntas Penyerangan Kiai di Karawang

Amaluddin • 13 August 2024 05:37

Surabaya: Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, mengecam penyerangan rombongan kiai Nahdlatul Ulama (NU) di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024. Ia pun meminta kepolisian mengusut tuntas penyerangan tersebut.

"Saya ingin sampaikan terkait dengan apa yang terjadi di Karawang kemarin. Saya sudah meminta teman-teman di Kerawang agar membawa ke jalur hukum dan kasus nya sekarang sudah diproses oleh kepolisian dan segera diusut," kata Gus Yahya, sapaan akrabnya, di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya, Senin malam, 12 Agustus 2024.
 

Baca: Kelompok Tak Dikenal Serang Rombongan Kiai
 
Gus Yahya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan struktural organisasi NU menangani kasus itu. Ia pun mengaku sudah mengetahui masalah dan kronologis kasus tersebut.

Gus Yahya menjelaskan penyerangan oleh orang tak dikenal itu dialami oleh pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Cikarang, Kabupaten Bekasi, yang datang ke Karawang untuk memenuhi undangan Ponpes Al-Baghdadi Rengasdengklok.

Korbannya adalah Rais Syuriah NU Bekasi Ikhsan Nudin Al Badawi dan dua orang lainnya, diketahui mengalami luka-luka. Selain korban luka, sebuah mobil Mitsubishi Pajero B 1870 FLS milik Ikhsan juga rusak.

"Terkait dengan apa yang terjadi Karawang kemarin, saya sudah melakukan rapat secara virtual dengan PWNU Jabar, PCNU karawang dan Bekasi sudah mendapat gambaran persoalannya dan juga perkembangan kasusnya," jelasnya.

Gus Yahya enggan berspekulasi, apakah penyerangan itu terkait kisruh PBNU dengan PKB, atau terkait polemik silsilah habib Rabithah Alawiyah. Ia mempercayakan kasus ini ke kepolisian.

"Saya kira endak ya, saya ndak tahu. Terkait dengan itu saya sebagai Ketua Umum PBNU menginstruksikan kepada seluruh jajaran NU, dan kepada khususnya jajaran GP Ansor dan Banser untuk mempercayakan penanganan masalah ini kepada pihak kepolisian," ujarnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)