Ilustrasi/Istimewa
Candra Yuri Nuralam • 10 August 2023 19:52
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memaksimalkan pencarian buronan sekaligus mantan Caleg dari PDIP Harun Masiku di dalam negeri. Langkah itu diambil merespons informasi terbaru dari Mabes Polri.
"Informasi terakhir itu tentu nanti ke depan kami fokuskan pencarian di dalam negeri, kalau memang betul bahwa yang bersangkutan kemudian telah melintas ke dalam negeri," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 10 Agustus 2023.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK itu enggan memerinci lebih lanjut informasi yang diberikan Mabes Polri terkait keberadaan Harun. Namun, semua kabar dipastikan ditindaklanjuti.
Ali juga menegaskan pencarian Harun di luar negeri bukanlah omong kosong. KPK memastikan ada laporan yang masuk terkait keberangkatan tim itu.
"Beberapa bulan yang lalu itu kami peroleh dia memang berada di luar negeri itu, sehingga tim kami, tim KPK langsung datang ke sana, beberapa orang, berkoordinasi dengan pihak otoritas di sana, langsung melakukan pencarian di beberapa lokasi, ternyata memang keberadaannya tidak ditemukan," ucap Ali.
KPK memastikan pencarian Harun belum disetop. Dia bakal diseret ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan dugaan suap dalam pergantian antarwaktu (PAW).
"Oleh karena itu ke depan kami akan fokus pencarian ke tiga DPO itu, baik di dalam negeri maupun di luar negeri," ujar Ali.
Mabes Polri menegaskan buronan sekaligus mantan calon anggota legislatif (Caleg) PDI Perjuangan Harun Masiku berada di Indonesia. Data perlintasan mengidentifikasikan tersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu itu tidak sedang di luar negeri.
"Ada data perlintasannya yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan ada di dalam negeri," kata Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 7 Agustus 2023.
Krishna mengamini Harun sempat pergi ke luar negeri. Saat ini, dia sudah kembali lagi ke Indonesia.