Rupiah Ditutup Menguat Usai Pembacaan Nota Keuangan

Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Rommy Pujianto

Rupiah Ditutup Menguat Usai Pembacaan Nota Keuangan

Annisa ayu artanti • 16 August 2023 17:03

Jakarta: Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) terhadap dolar Amerika Serikat pada Rabu sore menguat. Penguatan terjadi setelah Presiden Joko Widodo menyampaikan nota keuangan dan membacakan keterangan pemerintah terhadap RUU APBN Tahun Anggaran 2024.
 
Mengacu data Bloomberg, Rabu, 16 Agustus 2023 rupiah berada di posisi Rp15.281,5 per USD, menguat 60 poin atau 0,39 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.
 
Sementara itu, mengacu Yahoo Finance rupiah sedikit lebih kuat yaitu berada di level Rp15.279 per USD, naik 56 poin atau 0,36 persen dari penutupan sebelumnya di level Rp15.335 per USD.

Baca juga: Jelang Pembacaan Nota Keuangan, Rupiah Naik 0,02%
 
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, kekuatan dolar AS mengendur akibat rilisnya beberapa data ekonomi AS, yaitu penjualan ritel.
 
Penjualan ritel AS yang lebih kuat dari perkiraan untuk bulan Juli, menunjukkan bahwa konsumen Amerika telah terbukti tangguh meskipun inflasi telah menaikkan harga barang-barang rumah tangga seperti makanan dan bahan bakar.
 
Sementara dari dalam negeri, Presiden Joko Widodo baru menyampaikan mengenai RUU APBN 2024. Adapun asumsi dasar makro yang ditetapkan untuk tahun depan adalah:

  • Pertumbuhan ekonomi diperkirakan 5,2 persen.
  • Inflasi akan tetap dijaga pada kisaran 2,8 persen.
  • Rata-rata nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak di sekitar Rp15 ribu per USD.
  • Rata-rata suku bunga Surat Berharga Negara 10 Tahun diprediksi pada level 6,7 persen.
  • Harga minyak mentah Indonesia (ICP) diperkirakan berada pada USD80 per barel.
  • Lifting minyak dan gas bumi diperkirakan masing-masing 625 ribu barel per hari dan 1,03 juta setara minyak per hari.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)