Rupiah Pagi Ini Menguat ke Level Rp14.954

Ilustrasi. Foto: dok MI/Pius Erlangga.

Rupiah Pagi Ini Menguat ke Level Rp14.954

Husen Miftahudin • 30 May 2023 10:41

Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan pagi ini mengalami penguatan, meski hampir menyentuh level Rp15 ribu per USD.

Mengutip data Bloomberg, Selasa, 30 Mei 2023, rupiah dibuka di level Rp14.954 per USD. Mata uang Garuda tersebut naik 17,5 poin atau setara 0,12 persen dari Rp14.972 per USD pada perdagangan hari sebelumnya.

Rupiah berada pada rentang Rp14.941 per USD sampai Rp14.963 per USD dengan year to date (ytd) return minus 3,97 persen. Sedangkan menukil data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp14.956 per USD, naik tipis sembilan poin atau setara 0,06 persen.

Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi mengungkapkan pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini masih diwarnai sentimen negatif pasar keuangan global, sehingga besar kemungkinan rupiah akan berada di zona merah.

"Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah direntang  Rp14.940 per USD hingga Rp15.040 per USD," jelas Ibrahim dalam analisis hariannya, Selasa, 30 Mei 2023.

Ekspektasi kenaikan suku bunga Fed menguat

Ibrahim menjelaskan, dolar AS bertahan kuat pada Senin, 29 Mei 2023, didukung oleh meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve, meskipun berita kesepakatan plafon utang telah diselesaikan. Hal ini membuat beberapa tawaran safe haven menjauh dari greenback.

Data yang dirilis pada Jumat menunjukkan belanja konsumen AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada April dan inflasi meningkat, sehingga menambah tanda-tanda ekonomi yang masih tangguh.

Kemudian, Treasuries melonjak karena data, dengan imbal hasil dua tahun, yang biasanya mencerminkan ekspektasi suku bunga jangka pendek, naik ke level tertinggi lebih dari dua bulan di 4,639 persen pada Jumat.

"Pasar optimis oleh berita Presiden Joe Biden telah menyelesaikan kesepakatan anggaran dengan Ketua DPR Kevin McCarthy untuk menangguhkan pagu utang USD31,4 triliun hingga 1 Januari. 2025. Biden mengatakan kesepakatan itu siap untuk dibawa ke Kongres untuk pemungutan suara," terang Ibrahim.

Selain itu, Anggota parlemen Demokrat dan Republik terkemuka mengatakan, mereka telah mencapai kesepakatan anggaran tentatif untuk mencegah potensi gagal bayar utang, yang dapat menimbulkan konsekuensi yang mengerikan bagi ekonomi global.

Kesepakatan itu sekarang diatur untuk menghadapi pemungutan suara di Kongres sebelum disahkan menjadi undang-undang. Tetapi beberapa anggota DPR menyatakan ketidakpuasan dengan kesepakatan itu dan mengancam akan memblokirnya.

Namun, kesepakatan itu membantu meredakan beberapa kekhawatiran atas kesepakatan nuklir AS yang akan datang. default, setelah berminggu-minggu negosiasi yang intens membuat pasar kembali gelisah.

"Prospek default dikaitkan dengan kekhawatiran kondisi ekonomi yang memburuk akan menguatkan dolar AS," tutupnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)