Putri Purnama Sari • 19 December 2025 14:58
Jakarta: Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang tengah menjadi sorotan publik setelah terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 18 Desember 2025.
Penangkapan dilakukan di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dan penyidik KPK telah menyegel dua akses pintu ruang kerja Bupati Bekasi. Selain Ade, KPK menangkap sembilan orang lain dalam kasus ini. Hingga kini, nama-nama mereka belum dirinci.
Lantas, siapa sebenarnya Ade Kuswara Kunang? Berikut ini profil lengkapnya.
Profil Ade Kuswara Kunang
Ade Kuswara Kunang merupakan seorang politikus muda yang berasal dari Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ia dikenal sebagai salah satu kepala daerah termuda yang pernah memimpin Kabupaten Bekasi.
Pria kelahiran Bekasi, 15 Agustus 1993 itu diketahui merupakan putra dari Kepala Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, H.M Kunang. Sebelum terjun ke dunia politik, Ade menempuh pendidikan formal sejak tingkat dasar hingga menengah di kawasan Cikarang Selatan.
Ia menyelesaikan pendidikan di SD Negeri Sukadami 03 pada 2006, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Cikarang Selatan dan lulus pada 2009, serta menamatkan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 1 Cikarang Selatan pada 2012.
Setelah itu, Ade melanjutkan pendidikan tinggi di bidang hukum dan berhasil meraih gelar Sarjana Hukum dari President University pada tahun 2016.
Latar belakang pendidikannya berasal dari bidang hukum, yang menjadi bekal awal dalam meniti karier politik dan pemerintahan. Sebelum menjabat sebagai bupati, Ade aktif dalam kegiatan politik dan organisasi kepartaian. Ia merupakan kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Karier Politik Ade Kuswara Kunang
Karier politik Ade Kuswara Kunang dimulai dari tingkat legislatif daerah. Ia sempat menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi pada Pemilu 2019, sebelum akhirnya maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah.
Dalam Pilkada Bekasi, Ade berhasil meraih kepercayaan masyarakat dan terpilih sebagai Bupati Bekasi. Usianya yang relatif muda membuatnya kerap disebut sebagai simbol regenerasi kepemimpinan di daerah.
Ade bersama wakilnya dilantik pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta. Jabatan ini pun menjadikan Ade sebagai bupati termuda dalam sejarah Kabupaten Bekasi yakni usia sekitar 31 tahun.
Kemudian, Ade pernah bergabung dalam organisasi Badan Muslimin Indonesia pada tahun 2019-2024 dan menduduki posisi sebagai wakil ketua. Pada masa periode 2012-209, Ade juga aktif dalam organisasi Garda Pasundan sebagai Dewan Pengawas.