Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Menguat, Harga Emas Bakal Menjulang Lagi?

Ilustrasi emas batangan. Foto: Unsplash.

Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Menguat, Harga Emas Bakal Menjulang Lagi?

Husen Miftahudin • 26 November 2025 10:54

Jakarta: Harga emas dunia (XAU/USD) kembali menunjukkan penguatan pada perdagangan Selasa, 25 November 2025, mencatat kenaikan lebih dari 0,14 persen setelah serangkaian data ekonomi Amerika Serikat memperkuat ekspektasi Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga pada pertemuan 9-10 Desember.

Pada Rabu, 26 November 2025, XAU/USD diperdagangkan stabil di sekitar level USD4.141, setelah sempat mencatat level terendah harian di USD4.109. Penurunan imbal hasil obligasi AS dan pelemahan dolar turut menjadi faktor utama yang mendorong logam mulia ini naik, seiring investor meningkatkan posisi pada aset non-yield seperti emas.

Menurut analis Dupoin Futures Indonesia Andy Nugraha, kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average saat ini menunjukkan penguatan tren bullish yang semakin signifikan pada grafik XAU/USD. Momentum positif tersebut menjadi indikasi pelaku pasar mulai kembali optimistis terhadap potensi kenaikan harga emas jangka pendek.

"Pembentukan tren teknikal ini selaras dengan kondisi fundamental global yang juga mengarah pada dorongan bullish," ungkap Andy dikutip dari analisis harian, Rabu, 26 November 2025.

Dari sisi teknikal, Andy memproyeksikan dua skenario pergerakan untuk perdagangan hari ini. Pertama, apabila tekanan bullish berlanjut secara konsisten, emas berpotensi menguat menuju target terdekat di USD4.208. Level ini menjadi resistance penting yang dapat membuka peluang kenaikan lebih lanjut jika ditembus.

Namun di sisi lain, apabila harga gagal mempertahankan momentum penguatannya dan terjadi koreksi, XAU/USD berpotensi mengalami penurunan menuju area support terdekat di USD4.116. Area ini dipandang sebagai batas bawah yang menentukan apakah tren bullish masih dapat dipertahankan.
 

Baca juga: Kenaikan Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Bikin Harga Emas Makin Berkilau


(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
 

Pejabat Fed dukung pemangkasan suku bunga


Sentimen positif terhadap emas juga didukung oleh perkembangan data makro AS terbaru. Harga emas kembali menarik minat beli setelah data inflasi AS menunjukkan tanda-tanda mereda. Laporan tersebut memberi ruang tambahan bagi The Fed untuk melonggarkan kebijakan moneternya lebih agresif.

Sejumlah pejabat The Fed bahkan mendukung penurunan suku bunga ketiga tahun ini pada Desember, memicu penurunan dolar AS ke level terendah satu minggu. Pelemahan dolar ini menjadi katalis tambahan bagi penguatan emas yang secara historis bergerak berlawanan arah dengan USD.

Namun demikian, potensi kenaikan emas tidak sepenuhnya tanpa hambatan. Ekspektasi suku bunga yang lebih rendah turut mendorong minat investor terhadap aset berisiko, tercermin dari penguatan pasar saham global.

"Hal ini membuat posisi emas sebagai aset safe haven sedikit tertahan. Selain itu, optimisme terkait peluang kesepakatan damai Rusia-Ukraina juga menjadi faktor yang membatasi reli emas lebih lanjut," tutur Andy.

Meski begitu, latar belakang fundamental secara keseluruhan masih mengindikasikan jalur kenaikan bagi emas. Indeks Harga Produsen (IHP) AS yang stabil di 2,7 persen YoY, penurunan IHP inti menjadi 2,6 persen, serta melemahnya penjualan ritel dan tingkat keyakinan konsumen, mengisyaratkan pelemahan ekonomi yang dapat mendorong Fed ke arah pelonggaran kebijakan lebih dalam.

Pernyataan dovish dari Gubernur Stephen Miran semakin memperkuat peluang pemotongan suku bunga 25 basis poin pada Desember, dengan probabilitas pasar saat ini mencapai sekitar 85 persen.

"Dengan kombinasi teknikal bullish dan fundamental yang mendukung penurunan suku bunga, pasar emas hari ini memiliki kecenderungan bergerak positif dengan arah kenaikan yang lebih dominan, meski risiko koreksi tetap harus diwaspadai," tutur Andy.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)