Belajar dari Kasus Ayu Puspita, Cek Tips agar Tak Tertipu Wedding Organizer

Ilustrasi freepik

Belajar dari Kasus Ayu Puspita, Cek Tips agar Tak Tertipu Wedding Organizer

Putri Purnama Sari • 8 December 2025 16:08

Jakarta: Baru-baru ini, media sosial ramai memperbincangkan kasus Ayu Puspita, vendor pernikahan yang diduga menipu banyak pasangan hingga membuat hari bahagia mereka berantakan. 

Kejadian ini menjadi pengingat penting bahwa persiapan pernikahan bukan hanya soal dekorasi atau konsep, tetapi juga soal keamanan memilih vendor yang profesional dan dapat dipercaya.

Untuk menghindari kerugian seperti yang dialami para korban, berikut ini adalah tips memilih vendor pernikahan agar tidak tertipu yang harus diketahui calon pengantin.

Tips Agar Calon Pengantin Tidak Tertipu Vendor

1. Pastikan Vendor Memiliki Legalitas yang Jelas

Sebelum melakukan pembayaran atau booking, pastikan vendor mempunyai:
  • Alamat kantor tetap
  • Nomor yang bisa dihubungi (bukan hanya WhatsApp)
  • Izin usaha yang valid
  • Portofolio yang dapat diverifikasi
Kasus Ayu Puspita Wedding menunjukkan bahwa banyak pasangan hanya bergantung pada tampilan media sosial tanpa mengecek keberadaan dan legalitas vendor secara nyata.

2. Selalu Minta Kontrak Perjanjian Kerja yang Lengkap

Kontrak adalah tameng utama ketika terjadi masalah. Pastikan kontrak memuat:
  • Detail layanan (dekorasi, katering, dokumentasi, rias, MC)
  • Jadwal kerja dan timeline
  • Rincian pembayaran
  • Hak dan kewajiban kedua belah pihak
  • Sanksi atau kompensasi jika vendor tidak memenuhi kesepakatan
Banyak korban Ayu Puspita mengaku hanya berpegang pada invoice atau chat, bukan kontrak resmi, sehingga sulit menuntut pertanggungjawaban.

3. Jangan Mudah Tergiur Harga Paket Murah

Diskon besar-besaran dan harga di bawah standar pasar harus menjadi tanda waspada. Vendor yang profesional umumnya memiliki harga yang sebanding dengan kualitas dan jumlah layanan.

Jika harga terlalu murah untuk paket yang terlalu lengkap, bisa jadi vendor tidak mampu menjalankan layanan secara nyata. Pada kasus Ayu Puspita, banyak paket supermurah yang ditawarkan sehingga peminatnya membludak, namun ternyata tidak mampu dieksekusi dengan baik.
 
4. Cek Review Asli dari Pengantin Sebelumnya

Jangan hanya percaya katalog Instagram yang terlihat cantik. Calon pengantin juga perlu memperhatikan: 
  • Testimoni dengan foto asli hari pernikahan
  • Video behind the scene
  • Review dari grup komunitas CPW-CPP (calon pengantin)
  • Ulasan di Google Maps atau marketplace jasa
Kasus Ayu Puspita memperlihatkan bahwa foto-foto cantik di media sosial tidak selalu mencerminkan profesionalisme vendor.

5. Hindari Pelunasan Terlalu Cepat

Bayar vendor sesuai progres yang jelas. Gunakan sistem DP awal, pelunasan bertahap, dan pembayaran akhir setelah layanan siap atau mendekati hari H. Bahkan, ada beberapa vendor yang bisa melakukan pelunasan setelah hari H acara.

Banyak korban kasus Ayu Puspita mengaku sudah melunasi hampir semua pembayaran jauh sebelum hari pernikahan, namun vendor tidak hadir atau tidak memberikan layanan sesuai janji.

Dengan langkah-langkah di atas, risiko penipuan dapat diminimalkan dan hari bahagiamu dapat berlangsung sesuai rencana, tanpa drama, tanpa kerugian, dan tanpa kekecewaan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Arga Sumantri)