Eksplorasi Migas Dinilai Penting Capai Ketahanan Energi

Anggota Komisi XII Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Foto: Istimewa.

Eksplorasi Migas Dinilai Penting Capai Ketahanan Energi

Anggi Tondi Martaon • 8 November 2024 15:22

Jakarta: Anggota Komisi XII DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mendukung eksplorasi (lifting) kilang minyak dan gas (migas) yang dilakukan PT Pertamina (Persero) secara efisien dan sesuai target. Sehingga ketahanan energi nasional yang menjadi komitmen Presiden Prabowo Subianto bisa tercapai.

Hal itu disampaikan Ibas saat melakukan Kunjungan Spesifik Komisi XII DPR RI ke Pertamina EP Tambun Field, Bekasi. Menurut Ibas, produksi migas saat ini tak bisa tidak mencukupi dari kebutuhan enegrgi domestik.

"Kita harus bisa menjawab yang menjadi tantangan bangsa kita selama ini. Trilema Energy, yaitu mengenai energy security (ketahanan energi), energy affordability, (keterjangkauan biaya energi), serta energy environmental sustainability (keberlanjutan energi lingkungan hijau). Terkait dengan keberlanjutan energy dan rencana kita untuk mengembangkan energi di Indonesia,” ujar Ibas melalui keterangan tertulis, Jumat, 8 November 2024.

Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR itu, setidaknya sekitar empat ribu lebih sumur yang berpotensi tinggi untuk dieksplorasi di Indonesia. Hal itu disebut dapat dimanfaatkan demi peningkatan efisiensi dan produktivitas hasil migas

“Maka, sebetulnya itu menjadi fokus utama untuk kita bersama-sama memaksimalkan agar sumur-sumur tersebut yang berpotensi itu sesuai kapasitas yang menengah tinggi dapat kita lakukan secara tepat, efisien, dan tentu dengan pendekatan lingkungan dan teknologi yang baik,” ungkap dia. 
 

Baca juga: 

Triwulan III-2024, PHE Catat Produksi Migas 1,046 Juta Barel Setara Minyak per Hari


Selain itu, Wakil Ketua MPR RI itu menyampaikan sejumlah masukan kepada Pertamina. Salah satunya, membandingkan kinerja dengan perusahaan tambang lainnya.

"Misal Exxon dan lainnya itu bisa menjadi rekan banding kita untuk mempersiapkan agar Pertamina bisa sama hebatnya dalam produksi dengan biaya lebih kompetitif," sebut dia.

Peramina juga disarankan menggandeng pihak swasta dalam eksplorasi sumur minyak di Indonesia. Yakni, menyerahkan penambangan terhadap blok yang berkapasitas rendah. 

"Jadi tidak semuanya produksi kilang-kilang atau sumur-sumur tua dan baru itu harus dilakukan oleh Pertamina sendiri. Sehingga Pertamina lebih fokus pada blok-blok atau sumber-sumber yang besar,” ujar dia.

Ibas juga mengungkapkan harapannya dalam upaya eksplorasi dan produksi migas tetap dekat dan memperhatikan dengan lingkungan. Dia ingin Indonesia jadi percontohan terkait eksplorasi migas yang ramah lingkungan.

"Kita ingin menjadi percontohan bahwa Indonesia bisa melakukan eksplorasi dan produksi migas, namun juga tetap dekat dengan lingkungan. Kita bisa menjadi juara, tidak hanya di Asia Pasifik, tapi bahkan di dunia," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)