Penyidik Masih Menganalisis Kasus Harun Masiku dari Ponsel Hasto

Gedung KPK. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Penyidik Masih Menganalisis Kasus Harun Masiku dari Ponsel Hasto

Candra Yuri Nuralam • 16 June 2024 08:01

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) enggan memerinci informasi yang didapatkan dari ponsel Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. Penyidik masih menganalisis data untuk mendalami kasus dugaan suap buronan Harun Masiku.

“Yang bisa saya sampaikan adalah penyidik tetap berupaya menganalisa informasi maupun alat bukti yang ada sama penyidik,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto berdasarkan keterangannya di Jakarta yang dikutip pada Minggu, 16 Juni 2024.

Tessa menyebut pembukaan informasi berlebih bisa merusak pencarian Harun. KPK berharap buronan kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR itu segera tertangkap.

“Kita berharap bahwa HM (Harun Masiku) dapat segera ditemukan sehingga tidak banyak lagi polemik yang terjadi di masyarakat,” ujar Tessa.
 

Baca Juga: 

Drama Politik Perburuan Harun Masiku


Dalam perkembangan kasus ini, KPK menyita ponsel dan tas Hasto usai diperiksa penyidik. Beberapa hari setelahnya, asisten Hasto, Kusnadi dipanggil KPK, namun, dia mangkir dengan dalih trauma dibentak penyidik.

"Beliau meminta penjadwalan ulang. Yang bersangkutan berhalangan hadir karena masih trauma dibentak dan merasa dibohongi," ujar kuasa hukum Kusnadi, Ronny Talapessy saat dikonfirmasi pada Kamis, 13 Juni 2024.

Ronny belum bisa memastikan waktu pasti pemeriksaan ulang untuk Kusnadi. Sementara itu, kuasa hukum Kusnadi lainnya, Petrus Salestinus, menyebut KPK memberikan undangan secara dadakan.

"Surat panggilan itu mendadak sifatnya," ujar Petrus.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)