PM Israel Telepon Joe Biden Bahas Memanasnya Hubungan dengan Iran

PM Israel Benjamin Netanyahu hubungi Presiden AS Joe Biden. (Anadolu)

PM Israel Telepon Joe Biden Bahas Memanasnya Hubungan dengan Iran

Marcheilla Ariesta • 10 October 2024 09:58

Tel Aviv: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan pembicaraan telepon dengan Presiden AS Joe Biden pada Rabu, 9 Oktober 2024. Ini pembicaraan telepon yang pertama sejak Agustus lalu.

 

Pembicaraan terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan musuh bebuyutannya Iran, sebagaimana dikonfirmasi oleh kantor Netanyahu dan Gedung Putih.

 

“Pembicaraan itu langsung dan produktif," kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre, dilansir dari Shine, Kamis, 10 Oktober 2024.

 

Jean-Pierre menambahkan, kedua pemimpin terus berdiskusi tentang tanggapan Israel terhadap serangan (Iran) minggu lalu, tanpa memberikan rincian spesifik.

 

Setelah panggilan telepon selama 30 menit, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, dalam sebuah video yang dikeluarkan oleh kantornya, mengancam akan melakukan pembalasan "mematikan" terhadap serangan Iran pada 1 Oktober. Serangan ini diklaim Teheran sebagai pembalasan atas dugaan pembunuhan Israel terhadap tokoh-tokoh perlawanan utama, termasuk pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan kepala Hizbullah Hassan Nasrallah.

 

Serangan Iran melibatkan sekitar 180 rudal balistik dan menyebabkan kerusakan pada beberapa pangkalan udara dan bangunan tempat tinggal, tanpa ada korban jiwa yang dilaporkan.

 

Gallant menggambarkan serangan Iran sebagai sebuah kegagalan dengan memperingatkan.

 

"Serangan (balasan) kami akan mematikan, tepat sasaran, dan yang terpenting, mengejutkan mereka tidak akan mengerti apa yang terjadi dan bagaimana itu terjadi. Mereka akan melihat hasilnya,” ucap Gallant.

 

Sebelum pembicaraan telepon antara Netanyahu dan Biden, media Israel melaporkan sebelumnya pada hari itu bahwa Netanyahu, bersama dengan pejabat tinggi Israel, mencapai keputusan penting mengenai serangan Israel yang akan datang terhadap Iran selama pertemuan pada Selasa malam.

 

Media Israel, The Times of Israel mengutip sumber-sumber senior, mengindikasikan bahwa fokus utama pembalasan Israel adalah fasilitas militer Iran, meskipun strategi ini dapat berubah.

 

Baca juga: Gedung Putih Mulai Tidak Percaya Lagi kepada Netanyahu

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Marcheilla A)