Paramount. Foto: Unsplash.
New York: Paramount Global akan melakukan Pemangkasan Hubungan Kerja (PHK) kepada sekitar 15 persen tenaga kerjanya di Amerika Serikat (AS) dalam beberapa minggu mendatang.
Langkah ini dilakukan menjelang rencana merger dengan Skydance Media, yang telah diumumkan Juli dan menandai langkah maju yang penting bagi studio film tersebut setelah mereka ikut memproduksi film Top Gun: Maverick.
"Paramount sebelumnya telah mengidentifikasi penghematan biaya di seluruh perusahaan, dan PHK adalah bagian dari upaya untuk mewujudkannya," kata Kepala Showtime/MTV Entertainment Studios dan Paramount Media Networks Chris McCarthy dikutip dari
Business Times, Jumat, 9 Agustus 2024.
McCarthy menambahkan perusahaan ini terutama berfokus pada dua bidang: fungsi dalam pemasaran dan komunikasi, dan mengurangi jumlah karyawan di bidang keuangan, hukum, teknologi, dan fungsi pendukung lainnya.
"Tindakan ini akan dilakukan dalam beberapa minggu mendatang dan sebagian besar akan selesai pada akhir tahun ini," tambah dia.
2.000 lapangan kerja
Menurut laporan media AS, pemangkasan ini akan melibatkan sekitar 2.000 lapangan kerja. Skydance sebelumnya telah mengidentifikasi potensi pengurangan biaya sebesar USD2 miliar di Paramount.
Kesepakatan merger Paramount dengan Skydance mencakup periode 45 hari, dengan komite khusus dewan direksi Paramount dapat mempertimbangkan tawaran lain untuk membeli atau bergabung dengan perusahaan tersebut. Periode ini berakhir pada akhir bulan ini
Pada Kamis, Paramount juga melaporkan pendapatan kuartal kedua turun 11 persen, meleset dari perkiraan analis. Perusahaan juga memerlukan biaya penurunan nilai sebesar USD6 miliar, terkait dengan jaringan kabelnya.