Ilustrasi transformasi ekonomi. Foto: Medcom.
Media Indonesia • 17 September 2024 11:02
Jakarta: Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) akan menggelar Kongres ISEI XXII di Hotel Alila, Solo, pada 19 hingga 20 September 2024. Agenda utamanya meminta pertanggungjawaban Ketua Umum PP ISEI periode 2021 hingga 2024 serta mencari calon ketua umum yang mampu melakukan transformasi ekonomi berkelanjutan.
Menurut Ketua Pelaksana Kongres XXII ISEI 2024 Anggito Abimanyu, Kongres ISEI XXII di Solo ini merupakan pelaksanaan amanat Sidang Pleno XXIII dan Seminar Nasional ISEI 2023 yang diselenggarakan di Bengkulu pada 15 September 2023.
Kali ini, Kongres mengangkat tema Memperkuat fondasi transformasi ekonomi dan kebijakan publik yang inklusif dan berkelanjutan. Diangkatnya tema tersebut berdasarkan pada kompleksitas tantangan yang perlu diantisipasi dalam memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi untuk mencapai Indonesia Emas.
Setidaknya, ada lima kompleksitas tantangan yang menjadi perhatian ISEI ke depan. Pertama, perubahan siklus ekonomi dan keuangan yang semakin cepat dan berisiko menimbulkan kerentanan.
Kedua, pergeseran pola sumber pertumbuhan ekonomi dunia dari Eropa dan Amerika Serikat (AS) ke Tiongkok, Indonesia dan India. Ketiga, perubahan demografi yang semakin menua di negara maju (aging population) dan milenial di negara Indonesia. Keempat, digitalisasi yang turut berperan menahan dampak pandemi. Kelima, inklusi dan ekonomi hijau yang perlu direspons dengan baik.
“Kompleksitas tantangan tersebut membuat kita membutuhkan sosok pimpinan di ISEI yang mampu melakukan transformasi ekonomi secara berkelanjutan. Siapa sosok tersebut? Itu tugas ketua-ketua cabang ISEI di seluruh Indonesia untuk mencarinya di Kongres,” ujar Anggito Abimanyu dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 17 September 2024.
Rumusan kebijakan
Menurut Anggito, ada empat tujuan utama yang ingin dicapai dari kegiatan Kongres ISEI XXII dan Seminar Nasional 2024. Pertama, meminta pertanggungjawaban kepengurusan PP ISEI periode 2021 hingga 2024 serta pemilihan Ketua Umum PP ISEI periode 2024 hingga 2027.
Kedua, meningkatkan silaturahmi antar anggota dan pengurus ISEI di seluruh Nusantara, serta memperkuat basis pengelolaan organisasi ISEI dalam mewujudkan visinya sebagai organisasi yang berkontribusi nyata bagi perekonomian nasional, yang didukung oleh penguatan sinergi antar pengampu kebijakan di pusat dan daerah.
Ketiga, meningkatkan peran aktif ISEI dalam mendorong kapabilitas akademis dan riset di perguruan-perguruan tinggi. Keempat, mendorong peran serta ISEI di dalam perumusan-perumusan kebijakan untuk menjawab berbagai tantangan ekonomi di tingkat nasional maupun global, terutama dalam rangka menghadapi tantangan geo fragmentasi, serta siklus ekonomi dan keuangan yang semakin cepat dan rentan.
Hasil perumusan kebijakan ekonomi tersebut akan disampaikan kepada pemerintah dan stakeholders, sebagai masukan perspektif/pemikiran ISEI,” ujar Anggito Abimanyu.