Surat suara Pemilu 2024. MI/Ramdani
Media Indonesia • 9 January 2024 16:14
Palembang: Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Selatan melakukan pengawasan terhadap semua logistik Pemilu 2024 yang masuk. Hasilnya, sebanyak sekitar 200 ribu surat suara ditemukan rusak atau tidak layak untuk Pemilu 2024 di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Komisioner Bawaslu Sulsel Syamsuar mengatakan temuan surat suara tidak layak karena hasil cetak yang kurang bagus.
"Dengan begitu, mutu surat suaranya juga tidak bagus. itu dicetak di Fajar Grafika (Percetakan) 200 ribu. Kurang bagus hasil cetakannya," ungkapnya.
Bawaslu pun telah meminta pihak percetakan untuk menyetop sementara produksi surat suara. Surat suara yang tidak layak itu pun diganti dengan kualitas yang lebih baik. Setelah itu, barulah produksi surat suara dilanjutkan kembali.
"Kami juga telah membuat berita acara dan meminta kepada Fajar Grafika untuk menggantinya. KPU RI pun datang untuk menyetop. Kami bersama Bawaslu minta setop itu produksi. Kemudian dicetak ulang," ucap Syamsuar.
Selain surat suara, Bawaslu juga menemukan kotak suara yang rusak. Hanya saja, jumlahnya tidak sebanyak surat suara.
"Di Pinrang ada 2 kotak suara robek karena tertimpa. Kalau surat suara itu banyak," kata Syamsuar.
Kerusakan pada kotak suara, kata Syamsuar, terjadi karena penyimpanan dalam kontainer yang bertumpuk-tumpuk. Hal ini terjadi saat proses distribusi logistik.
"Jadi kalau yang kotak suara itu, rusak karena pengiriman. Itu karena terlalu di bawah penyimpanannya dalam kontainer," jelas Syamsuar.