KPK Siap Beberkan Data Aset Tom Lembong ke Kejagung

Eks Mendag Thomas Lembong. Foto: Dok Medcom.id

KPK Siap Beberkan Data Aset Tom Lembong ke Kejagung

Candra Yuri Nuralam • 31 October 2024 13:50

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap membantu Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam pengusutan dugaan rasuah terkait impor gula. Salah satunya penyerahan data aset dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong.

“Ya, tentu dalam konteks sinergi antar aparat penegak hukum dalam alcase tersebut teman-teman dari kejaksaan sudah melakukan proses pendidikannya,” kata anggota Tim Jubir KPK Budi Prasetyo di Gedung Dewas KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Oktober 2024.

Budi menjelaskan LHKPN merupakan data yang cuma dimiliki KPK. Berkas itu bisa diminta penegak hukum lain yang menangani perkara korupsi.

“Apabila KPK diminta untuk memberikan data dukung, tentu KPK akan sangat terbuka, termasuk seperti penanganan-penanganan perkara sebelumnya jika memang dibutuhkan informasi ataupun data dari LHKPN untuk mendukung proses hukum tersebut,” ujar Budi.

Baca: 

Meski begitu, Kejagung belum menanyakan berkas itu ke KPK. LHKPN Tom disorot publik karena tidak memiliki mobil maupun rumah.

Aset Tom bisa dipublikasikan oleh KPK berdasarkan LHKPN miliknya periodik 2019. Dalam berkas itu, dia tercatat sebagai kepala lembaga di BKPM.

Dalam laporannya, Tom mengaku memiliki aset senilai Rp101,4 miliar. Namun, dia tidak memiliki tanah dan bangunan, maupun kendaraan.

Kekayaan Tom terdiri dari harta bergerak senilai Rp180,9 miliar. Lalu, dia mencatatkan kepemilikan surat berharga senilai Rp94,5 miliar.

Tom juga menyatakan memiliki surat berharga senilai Rp2 miliar dan kas atau setara kas senilai Rp4,7 miliar. Pada LHPKN miliknya, Tom mengaku memiliki utang Rp86,8 juta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)