Ilustrasi. Foto: MI
Fetry Wuryasti • 18 April 2024 21:54
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi langkah Kementerian BUMN yang mengimbau perusahaan BUMN untuk lebih bijaksana dalam membeli dolar AS, di tengah volatilitas rupiah yang sedang tinggi.
Menurutnya, dengan situasi dolar AS yang sedang menguat, tentu tidak bijaksana untuk membeli dolar AS di harga tinggi.
"Kita perlu meredam kebutuhan terhadap dolar AS," kata Airlangga pada konferensi pers terkait Perkembangan Isu Perekonomian Terkini, dilansir Media Indonesia, Kamis, 18 April 2024.
Pemerintah telah memiliki instrumen dalam bentuk Devisa Hasil Ekspor (DHE) untuk menempatkan hasil devisa dalam bentuk valas dari kegiatan eksportir pada sektor ekstraktif, di dalam negeri.
"Jadi dengan berbagai tools yang ada, sebetulnya relatif terkendali. Namun, kami meminta kalau (kegiatan) impor konsumtif agar ditahan-tahan dulu dalam situasi seperti ini," ucap Airlangga.
Baca juga:
Rupiah Akhirnya Menguat, Ditutup ke Level Rp16.179/USD |