Candi Jago Abad ke-13 Dipugar, 400 Batu Baru Disiapkan

Pemugaran perdana Candi Jago di Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Metrotvnews.com/Daviq Umar Al Faruq

Candi Jago Abad ke-13 Dipugar, 400 Batu Baru Disiapkan

Daviq Umar Al Faruq • 18 September 2025 09:53

Malang: Candi Jago di Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mulai menjalani pemugaran perdana sejak akhir Mei 2025. Pemugaran dilakukan lantaran kondisi struktur candi yang dibangun pada abad ke-13 itu mulai rapuh dan mengalami kerusakan.

Proses perbaikan tahap pertama dijadwalkan berlangsung hingga November 2025. Selanjutnya, pemugaran akan dilanjutkan dalam tiga tahap dengan target penyelesaian pada 2027.

“Pemugaran pertama ini menjadi tahap pertama, mulai 29 Mei hingga November nanti akan dihentikan dahulu. Kemudian akan diperpanjang dan rencananya akan ada 3 tahap kurang lebih 3 tahunan,” kata Imam, Kamis 18 September 2025.

Pemugaran dilakukan oleh Badan Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI dengan melibatkan 17 pekerja yang terbagi dalam tiga tim, yaitu pembongkaran, pemasangan, dan finishing. Fokus utama perbaikan kali ini adalah pada selasar dan batu-batu yang mengalami kerusakan parah.

“Perbaikan ini difokuskan pada batu yang mengalami kerusakan parah, seperti bantur, selasar. Banyak yang keluar dan keropos sehingga kita bongkar. Yang diutamakan perbaikannya bagian selasar, jadi yang masih kuat tetap dipertahankan,” jelas Imam.

Baca juga: 

#OnThisDay 18 September: 77 Tahun Lalu, Pemberontakan PKI Madiun


Dalam tahap pertama, sekitar 40 persen struktur candi akan diperbaiki. Sementara itu, elemen penting seperti relief tetap dilestarikan meski sebagian sudah rusak.

“Pemugaran dilakukan di bagian pinggir, sedangkan yang tengah tetap dipertahankan. Relief juga masih dipertahankan meskipun sudah banyak yang rusak,” ujar Imam.

Untuk menjaga orisinalitas bangunan, batu pengganti yang digunakan adalah batu andesit, jenis batu yang dianggap paling sesuai. Batu tersebut didatangkan dari Bondowoso, kemudian diproses terlebih dahulu di Tulungagung sebelum dikirim ke lokasi.

“Jenis batu andesit itu kami datangkan dari Bondowoso, namun diolah terlebih dahulu di Tulungagung dan baru dikirim ke Malang. Jumlahnya cukup banyak, kurang lebih ada 400 batu yang sudah didatangkan,” pungkas Imam.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)