Dua Warga Sipil Pendulang Emas Disandera KKB, Ini Identitasnya

Ilustrasi KKB. Foto: Istimewa.

Dua Warga Sipil Pendulang Emas Disandera KKB, Ini Identitasnya

Putri Purnama Sari • 10 April 2025 16:34

Jakarta: Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan serangan terhadap para pendulang emas di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. 

Serangan yang terjadi di lokasi pendulangan 22 dan Muara Kum ini mengakibatkan 11 orang tewas, dua orang disandera, dan delapan lainnya hilang.

Dari 11 korban meninggal dunia, enam di antaranya telah berhasil diidentifikasi, yakni Aidil, Sahruddin, Ipar Stenli, Wawan, Feri, dan Bungsu. Sementara lima lainnya masih dalam proses identifikasi.

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani mengatakan, korban pembuhuhan mengalami luka bacok, tembakan, serta luka akibat panah.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, 11 orang pendulang emas ini ditembak senjata api, dan dipanah dengan busur serta dibacok menggunakan alat tajam," kata Faizal dalam keterangan tertulis, Kamis 10 April 2025.

Selain 11 korban tewas dan 8 lainnya hilang, Faizal mengatakan terdapat sepasang suami istri pendulang emas yang saat ini diduga disandera oleh KKB.

"Ada dugaan pasangan suami istri, yang sering dipanggil Tuan Dusun bernama Dani dan istrinya bernama Gebi, masih disandera KKB. Pasangan suami istri ini sebelumnya bersama-sama para pendulang lain," lanjutnya.

Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap pelaku. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di area rawan tanpa koordinasi dengan aparat keamanan, terutama di daerah pertambangan ilegal yang sering menjadi sasaran kelompok bersenjata.

"Satgas Operasi Damai Cartenz akan terus memburu para pelaku dan memastikan keamanan warga di Papua tetap terjaga," tambahnya.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kekerasan yang dilakukan KKB terhadap pendulang emas di wilayah tersebut. Pada Oktober 2023, KKB pimpinan Egianus Kogoya menyerang 52 pendulang emas di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, yang mengakibatkan tujuh orang tewas dan 45 lainnya selamat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Wanda)