Candra Yuri Nuralam • 10 October 2025 13:42
Jakarta: Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut nilai tukar petani (NTP) nasional saat ini menyentuh 124,36 persen. Data itu menegaskan bahwa kesejahteraan petani beras sudah meningkat.
"Alhamdulillah hari ini NTP 124,36 persen, jadi di atas target. Begitu juga produksi kita, target dari DPR, Komisi IV, dan Kementerian Keuangan yaitu 32 juta ton (stok beras)," kata Amran melalui keterangan tertulis, Jumat, 10 Oktober 2025.
Amran mengatakan, angka NTP itu di atas target tahunan pemerintah yakni 110 persen. Pemerintah menarget para petani bisa memanen 34 juta ton beras akhir tahun ini.
"Alhamdulillah sekarang sudah 33,1 dan bulan depan insya Allah, akhir tahun nanti itu minimal 34 juta ton. Ini kabar baik untuk petani Indonesia," ujar Amran.
Arman menyebut kesejahteraan petani merupakan angin segar untuk sektor pangan lainnya. Termasuk di sektor peternakan.
"Setelah pangan kita amankan, insyaallah tahun ini aman, kemudian kita bergerak ke perkebunan dan hortikultura, nanti bergerak terakhir di peternakan," ucap Arman.
Capaian baik ini juuga diyakini akan membuat roda ekonomi meningkat di sektor pencarian kerja. Pemerintah yakin semakin banyak orang berminat menjadi petani dalam beberapa tahun ini.
"Akan membuka lapangan kerja 1,6 juta orang dalam waktu paling lambat dua tahun," terang Arman.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman/Metro TV/Kautsar
Capaian kesejahteraan petani beras ini juga diyakini bisa menjamin kesuksesan swasembada pangan. Terbilang, Presiden Prabowo Subianto tidak mau Indonesia terus ketergantungan dengan negara lain.
"Swasembada pangan dari empat tahun, alhamdulillah insyaallah tidak ada aral melintang dua bulan ke depan, tiga bulan ke depan, itu jadi kenyataan target empat tahun tapi jadi kenyataan dalam waktu satu tahun," tutur Arman.